Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Net

Politik

Syarat Booster Bisa Bikin Publik Berpikir Pemerintah Ganggu Umat Muslim Beribadah

SENIN, 28 MARET 2022 | 08:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Umat Islam seharusnya tidak diganggu saat menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan tahun ini. Pemberian syarat vaksinasi booster kepada mereka yang hendak menjalankan Shalat Tarawih berjamaah jelas tidak masuk akal.

Begitu yang disampaikan oleh Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi kebijakan pemerintah seperti yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan soal syarat vaksin booster untuk Shalat Tarawih berjamaah di masjid atau musala maupun mudik lebaran.

"Terkait pemberian syarat vaksin booster kepada umat Muslim yang akan melakukan ibadah Tarawih sangat tidak bijak," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/3).

Dia mengurai bahwa saat ini banyak keramaian yang terjadi tapi tidak mengharuskan vaksinasi booster disuntikkan. Salah satunya adalah ajang MotoGP di Mandalika.

Di satu sisi, vaksin booster juga cenderung tidak menjadi kewajiban bagi mereka yang akan melakukan ibadah.

"Saya kira perlu kematangan dalam pemberian syarat wajib booster bagi mereka yang akan melakukan Shalat Tarawih, karena di lapangan juga sulit perihal pengawasannya," kata Saiful.

Dengan demikian, Saiful meminta kepada pemerintah untuk tidak menggangu ibadah umat Islam dengan adanya syarat vaksin booster.

"Karena bisa jadi publik akan berpikir pemerintah selalu ikut campur dan 'mengganggu' umat yang akan menyelenggarakan ibadah di bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri," pungkas Saiful.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya