Berita

Pengamat intelijen dan keamanan Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati/Net

Pertahanan

Serangan KKB Papua Kembali Tewaskan 2 Tentara, Nuning Kertopati: TNI/Polri Harus Jaga Kekompakan

SENIN, 28 MARET 2022 | 06:43 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Peristiwa penyerangan Pos Marinir Perikanan Quarii Bawah, di Kabupaten Nduga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang menggugurkan 2 orang TNI, harus ditindak tegas.

Pengamat intelijen dan keamanan Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati mengatakan, aparat penegak hukum harus menindak tegas pihak KKB yang melakukan pembunuhan itu. Kata Nuning, aparat harus memberi hukuman seberat-beratnya.

Menurut Nuning, ada hal yang juga penting dalam menyikapi penyerangan yang kerap terjadi. Pihak pemerintah harus segera mengidentifikasi embrio permasalahan mengapa kerap terjadi penyerangan.

"Dari kejadian yang berulang ini dapat diketahui embrio permasalahannya, karena tentu tidak tunggal variablenya," demikian kata Nuning kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin pagi (28/3).

Selain itu, Nuning meminta TNI/Polri menjaga kekompakan dalam menjalankan tugas keamanan di Bumi Cendrawasih. Argumentasi Nuning, masalah keamanan di Papua hanya bisa diselesaikan dengan salah satu syarat yakni soliditas TNI/Polri.

"Pihak TNI Polri harus menjaga kekompakan dalam mengatasi permasalahan di Papua," demikian Nuning menekankan.

Nuning juga menyarankan pemerintah untuk lebih gencar lagi membangun hubungan baik dengan tokoh adat dan keagamaan. Dalam penanganan sebuah konflik di daerah, termasuk Papua pola hubungan erat pemerintah dan simpul masyarakat setempat adalah sebuah keharusan.

"Membina hubungan baik dengan tokoh-tokoh adat, agama, masyarakat dan Pemuda adalah suatu keniscayaan," pungkas Nuning.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya