Berita

Direktur Eksekutif Indostragic, Akhmad Khoirul Umam/RMOL

Politik

A. Khoirul Umam: Jokowi Marah karena Frustrasi Pemerintahannya Untungkan Mafia Impor

SENIN, 28 MARET 2022 | 06:06 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kemarahan dan kejengkelan karena para menterinya lebih memilih produk luar negeri dinilai sebagai sebuah sikap frustasi Presiden Joko Widodo.

Direktur Eksekutif Indostragic, Akhmad Khoirul Umam berpendapat, sebagai orang nomor satu di Indonesia, Jokowi seperti frustasi dengan pemerintahannya. Sebab, Jokowi seperti merasa tidak mampu membuat jajaran kabinetnya menterjemahkan yang dia inginkan.

Karena anak buahnya tidak menjalankan visinya, Umam melihat besarnya APBN untuk belanja barang justru tidak mampu menghasilkan multiplier effect. Ia membaca, hanya mafia impor yang selama ini diuntungkan.


"Yang diuntungkan hanya para mafia pengadaan barang impor, yang umumnya terdiri atas oknum pemerintahan, politisi dan pengusaha," demikian kata Umam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/3).

Dosen Universitas Paramadina ini menduga praktik seperti ini besar kemungkinan terjadi sudah lama. Argumentasi dugaan Umam, pembangunan proyek infrastruktur yang menelan biaya dan hutang sangat besar belum tampak bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi.

Alasan lain Umam, terbukanya kran para mafia impor menguat karena selama 7 tahun pemerintahan sebelum pandemi, pertumbuhan ekonomi hanya terjebak di angka 5 persen per tahun.

"Kondisi ini sangat jauh dari janji politik Jokowi saat Pilpres yang menyatakan pertumbuhan ekonomi bisa menyetuh 7-8 persen," pungkasnya.

Jokowi mengaku kecewa dengan beberapa menterinya yang melakukan pengadaan barang dengan menggunakan produk impor. Padahal kata Jokowi jika dimaksimalkan mennggunakan produk dalam negeri akan mampu menyerap 2 juta tenaga kerja.

Jokowi bahkan secara terbuka menunjuk hidung para menteri yang menggunakan produk impor. Seperti Mendikbud dan Menteri Pertanian.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya