Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Tidak Ingin Buru-buru, Hasto Ingin E-Voting Diuji Coba di Pilkada Sebelum Diberlakukan Nasional

SENIN, 28 MARET 2022 | 02:29 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Dorongan pemungutan suara pemiliu 2024 melalui e-voting yang dilontarkan Menkominfo Jhonny G. Plate direspons oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Hasto mengatakan bahwa dirinya terbuka dengan berbagai masukan, termasuk soal Pemilu dengan menggunakan sistem e-voting.

Meski demikian, Hasto menekankan bahwa semua usulan harus diakomodir dengan tahapan yang jelas. Termasuk, soal bagaimana penerapannya jika sistem E-Voting diberlakukan.


"Sebelum keputusan mengubah kebiasaan di dalam memberikan suara itu harus dilakukan sosialisasi bagaimana sistemnya," demikian catatan Hasto, Minggu (27/3).

Lebih lanjut Hasto menguraikan, sosialisasi bukan hanya terkait dengan sistem pemungutan suara. Kata Hasto, akuntabilitas yang bermuara mencegaj terjadinya manipulasi penghitungan suara harus diperhatikan.

Ia juga mengakui bahwa PDI P sudah mempelajari sistem e-voting dari India. Sebab, India pernah meneraokan e-voting. Dengan demikian, PDIP bisa mempelajari bagaimana elektoral mesin digunakan dan mekanisme penghitungannya.

Ia juga menekankan bahwa sebuah perubahan sistem harus berdasarkan kesepakata bersama. Terpenting, kata Hasto praktik Pemilu harus mengedepankan nilai kejujuran dan keadilan.

"Tetapi kami tida boleh terburu-buru karena perubahan sistsme harus melalui tahapan. Meastikan hal tersbeut (perubahan sistem) memang meningkatkan kualitas demokrasi (Indonesia)," terang hasto.

Terkait dengan penerapan sistem E-voting, Hasto menyuarakan sebaiknya dilakukan terlebih dahulu dari level Pemilu seperti Pilkada, khususnya di Kota.

"Di mana masyarakat dari aspek pendidikan, kematangan demokrasi dan mengelola perbedaan pendapat," pungkas Hasto.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya