Berita

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Antony Budiawan/Net

Politik

Anthony Budiawan: Utang untuk Kesejahteraan Rakyat Itu Slogan Brutal

MINGGU, 27 MARET 2022 | 13:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Klaim Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut pemerintah berutang untuk menyelamatkan masyarakat, ekonomi, dan sosial mendapat kritikan tajam. Sebab, pernyataan itu jauh dari kenyataan yang terjadi.

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Antony Budiawan bahkan menyebut klaim itu sebagai slogan yang brutal. Sebab, pemerintah selama ini justru semakin membatasi subsidi untuk rakyat.

Bahkan harga pangan yang menyangkut hajat orang banyak diserahkan pada mekanisme pasar.


“Utang untuk kesejahteraan rakyat? Slogan brutal. Faktanya, subsidi hak rakyat semakin dibatasi, barang subsidi dilangkakan,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (27/3).

Subsidi untuk rakyat yang hilang terbilang ironis. Sebab, pemerintah sebelumnya membangga-banggakan diri berhasil melampaui target penerimaan pajak akibat naiknya harga minyak dan gas serta sejumlah komoditas.

Terakhir, Anthony turut menyinggung adanya desas-desus uang rakyat diambil untuk pembangunan Ibukota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara. Jika benar, menurutnya hal itu bisa melanggar hukum.

“Uang hak rakyat menurut UU diambil untuk pembangunan IKN? Melanggar hukum dan Hak Asasi Manusia,” tutupnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani tampak santai saat merespons iyamh pemerintah yang tercatat naik di akhir Januari 2022 dibandingkan dengan tahun 2021.

Sri Mulyani mengklaim bahwa langkah ini diambil pemerintah untuk menyelamatkan dan menyejahterakan masyarakat, di tengah pandemi.

“Walaupun kita defisit, drop, kita masih bisa berutang tapi itu untuk menyelamatkan masyarakat, ekonomi dan sosial,” tutur Menkeu Sri Mulyani, Rabu (23/3).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya