Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani/Net

Politik

Isu Puan Maharani Ditawari Jadi Wapres Tanda Upaya Penundaan Pemilu Sistematis

MINGGU, 27 MARET 2022 | 09:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Berkembangnya isu Ketua DPR RI Puan Maharani ditawari jabatan wakil presiden untuk memuluskan penundaan Pemilu 2024 tidak boleh dipandang sebelah mata. Isu ini menjadi tanda adanya upaya sistematis menghalalkan segala macam cara untuk menggolkan penundaan pemilu.

Begitu kata Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani saat merespon isu soal barter jabatan Wakil Presiden.

"Terkait adanya isu barter jabatan Maruf Amin, justru menandakan betapa banter seriusnya isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/3).

Menurut Saiful, isu tersebut jangan dianggap sebagai isu murahan. Karena, jika isu barter jabatan Wapres benar adanya, menunjukkan adanya pihak-pihak yang sengaja serius ingin menggolkan penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan-jabatan publik.

"Nampak terlihat seperti yang disampaikan Puan Maharani, ada upaya yang sistematis guna menghalalkan segala macam cara untuk menggolkan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden," kata Saiful.

Namun demikian, doktor Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) ini mengaku tidak heran lantaran orang-orang yang berbicara soal penundaan pemilu adalah petinggi partai politik. Seperti Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas.

"Maka tentu ini adalah sangat serius, bukan kabar burung dan validitasnya tentu mestinya dapat dipertanggung jawabkan," pungkas Saiful.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya