Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Nagorno-Karabakh Panas Lagi, Rusia Tuding Azerbaijan Langgar Zona Misi Perdamaian

MINGGU, 27 MARET 2022 | 09:04 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rusia menuduh Azerbaijan telah melanggar perjanjian gencatan senjata dengan memasuki zona misi penjaga perdamaian di wilayah Nagorno-Karabakh.

Ini adalah pertama kalinya Rusia menyalahkan salah satu pihak setelah perang antara Azerbaijan dan Armenia di Nagorno-Karabakh pada 2020.

Dalam pernyataannya pada Sabtu (26/3), Kementerian Pertahanan Rusia menuduh pasukan Azerbaijan menggunakan pesawat tak berawak buatan Turki untuk menyerang pasukan Karabakh.

Sementara Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan keprihatinan atas ketegangan yang meningkat di wilayah tersebut.

Sebagai tanggapan, Kementerian Pertahanan Azerbaijan menyesalkan pernyataan sepihak Rusia.

"Azerbaijan tidak melanggar satu ketentuan pun dari perjanjian gencatan senjata," ujar kementerian.

Sebaliknya, Kementerian Pertahanan Azerbaijan menuduh Armenia melakukan upaya provokasi dan kegagalan untuk menarik pasukan dari Karabakh.

"Kementerian meminta kementerian pertahanan Rusia untuk sepenuhnya menarik pasukan Armenia yang tersisa dan unit bersenjata ilegal dari wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional,” tambah Kementerian Pertahanan Azerbaijan.

Bentrokan antara pasukan Azerbaijan dan Armenia telah sering terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Namun kali ini adalah yang pertama kalinya sejak konflik pada November 2020.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya