Berita

Kota Slavutych/Net

Dunia

Rusia Taklukan Slavutych, Kota Pekerja PLTN Chernobyl

SABTU, 26 MARET 2022 | 22:34 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Rusia telah mengerahkan pasukannya ke Slavutych dan dikatakan berhasil menaklukan kota tersebut. Penaklukan itu datang setelah mereka mengatakan fase pertama operasi militernya sudah hampir selesai. Di sisi Ukraina, mereka mengatakan Slavutych bisa menjadi Mariupol kedua.

Gubernur Kyiv, Oleksandr Pavlyuk pada Sabtu (26/3) mengatakan, Pasukan Rusia telah menguasai Kota Slavutych di mana para pekerja di pembangkit nuklir Chernobyl tinggal, dan pertempuran dilaporkan terjadi di jalan-jalan di pelabuhan selatan Mariupol yang terkepung.

Dia menambahkan bahwa tentara Rusia telah menduduki rumah sakit dan menculik walikota.


Slavutych berada tepat di luar apa yang disebut zona eksklusif di sekitar Chernobyl, yang pada tahun 1986 merupakan lokasi bencana nuklir terburuk di dunia. Hingga kini staf Ukraina terus bekerja di sana bahkan setelah pabrik itu sendiri direbut oleh pasukan Rusia.

Dikutip dari Channel News Asia, Pavlyuk mengatakan, kota itu telah digempur oleh serangan Rusia selama berminggu-minggu.

Memasuki minggu ke-4 invasi, Rusia mengisyaratkan pihaknya mengurangi ambisi militernya dan fokus pada wilayah Donbass yang diklaim oleh separatis yang didukung Rusia di timur. Mereka mengatakan pembebasan wilayah itu adalah fase pertama dari operasi militernya.

Meskipun begitu, pertempuran sengit telah dilaporkan di sejumlah tempat, terutama Slavutych pada Sabtu oleh pihak Ukraina. Ini menunjukkan konflik ternyata tidak mereda.

Walikota Mariupol, Vadym Boichenko juga mengatakan situasi di sana tetap kritis. Ia mengatakan pasukan Rusia masih bertengkar dengan pasukan Ukraina di jalanan sepanjang Mariupol.

Dikatakan oleh PBB, Perang ini telah menewaskan ribuan orang, mengirim sekitar 3,7 juta warga Ukraina ke luar negeri dan mengusir lebih dari setengah anak-anak Ukraina dari rumah mereka.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya