Berita

Presiden Joko Widodo meluapkan kekesalannya atas kinerja menteri dan kepala daerah yang masih gemar impor/Net

Politik

Kejengkelan Jokowi Pertanda Kuat akan Ada Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat

SABTU, 26 MARET 2022 | 10:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kejengkelan Presiden Joko Widodo terhadap para kepala daerah dan menteri terkait belanja impor yang masih tinggi dinilai sarat makna politik.

Kemungkinan besar, kemarahan presiden yang disampaikan di depan anak buahnya pertanda akan adanya perombakan kabinet atau reshuffle.

"Saya melihatnya kode atau peringatan akan ada reshuffle," kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (26/3).


Hal itu bukan tanpa alasan. Bila melihat pengalaman, perombakan kabinet di era Presiden Jokowi selalu diawali dengan ketidakpuasan presiden atas kinerja menteri.

"Lihat saja pada reshuffle sebelumnya, Jokowi juga menyentil menteri-menterinya di rakapat kabinet," imbuhnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini meyakini akan terjadi reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

"Namun soal waktunya hanya Jokowi yang tahu," tuturnya.

Menurut Ujang, barangkali Presiden Jokowi sedang cari waktu yang pas untuk melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju.

"Mungkin sebelum Ramadhan, atau di bulan Ramadhan, atau juga mungkin setelah lebaran," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya