Berita

Dubes RI untuk Mesir Lutfi Rauf saat mengunjungi Paviliun Indonesia di Cairo Supermarket Expo 2022/KBRI Kairo

Dunia

Cairo Supermarket Expo 2022, Dubes Lutfi: Volume Dagang Meningkat, Indonesia akan Lebih Banyak Promosi

SABTU, 26 MARET 2022 | 07:23 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Cairo Supermarket Expo di Cairo International Convention & Exhibition Centre (CICC) Nasr City, Cairo, telah dibuka secara resmi oleh Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouli, Kamis (24/3).

Menteri Perdagangan dan Perindustrian Mesir, Nevine Gamea, Menteri Logistik dan Perdagangan Dalam Negeri, Ali Moselhi dan Kadin Mesir, Ahmed Ezz juga menghadiri pameran produk makanan, minuman dan hasil pertanian yang akan digelar sampai 31 Maret 2022.

Di sela menghadiri pembukaan, Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf mengatakan, ekspor Indonesia ke Mesir pada 2021 mencapai 1,653 miliar dolar AS (setara Rp 23,70 triliun) atau naik 56,68 persen dibanding tahun 2020 sebesar 1,055 miliar dolar AS (setara Rp 15,12 triliun). Namun demikian, pemerintah tetap on the rack melakukan lebih banyak lagi promosi termasuk keikutsertaan Indonesia pada Cairo Supermarket Expo ini.


Penetrasi pasar baru sekaligus penguatan brand image produk Indonesia menjadi dua target ingin dicapai dalam partisipasi Indonesia di ajang pameran Supermarket Expo yang tiap tahun diselenggarakan sebelum Bulan Ramadhan.

"Melalui partisipasi Indonesia pada pameran ini diharapkan semakin banyak ragam produk makanan dan minuman berkualitas dari Indonesia merambah pasar Mesir. Keragaman produk ini untuk mendorong peningkatan nilai ekspor produk Indonesia ke Mesir," ujar Dubes Lutfi Rauf dalam keterangan yang diterima redaksi.

Dalam kesempatan itu Dubes Lutfi Rauf didampingi Wakil Duta Besar, Atase Perdagangan, Korfung Ekonomi beserta jajaran staf KBRI Cairo.

Atase Perdagangan KBRI Kairo, Irman Adi Purwanto Moefthi menambahkan produk Indonesia yang dipamerkan dalam Supermarket Expo ini memamerkan produk dari delapan perusahaan Indonesia antara lain produk kopi robusta dan kopi arabica, biskuit, permen dan kopi bubuk instan, tepung terigu, pupuk organik, produk minuman air kelapa, produk suplemen kesehatan, produk kerajinan tangan NTB dan Cirebon, termasuk produksi jasa pelayaran kargo.

Atdag menerangkan, pada hari pertama Pameran Supermarket Expo telah membukukan potensi transaksi untuk produk pupuk organik teknologi nano Paten, produk kopi dan produk makanan ringan sebesar 670 ribu dolar AS atau setara Rp 9,62 miliar dengan kurs 1 dolar AS setara Rp 14,361.

Paviliun Indonesia dengan luas 40 meter persegi ini juga mempromosikan produk strategis Indonesia, keindahan alam dan obyek wisata, serta promosi spice up the world dengan teknologi layar lebar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya