Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Perang Masih Berkecamuk, Marinir AS Dilarang Bepergian ke Ukraina dan Belarusia

JUMAT, 25 MARET 2022 | 15:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah perang berkelanjutan antara Moskow dan Kiev, Korps Marinir AS mengeluarkan perintah melalui layanan pesan administratif Marinir yang menyatakan bahwa personelnya dilarang bepergian ke Ukraina dan negara tetangganya Belarusia dan Moldova.

Kapten Ryan Bruce, juru bicara Korps Marinir, mengkonfirmasi laporan tersebut kepada Newsweek. Dia mengatakan bahwa perintah baru itu berlaku untuk semua Marinir, termasuk pasukan cadangannya.  

Pernyataan selanjutnya yang diberikan oleh Juru Bicara Korps Marinir Mayor Jim Stenger mengatakan tujuan dari perintah ini adalah untuk mengkomunikasikan pesan Departemen Luar Negeri yang disampaikan pada 8 Maret secara langsung kepada Marinir.


"Tujuan dari pesan ini adalah untuk memasukkan ke dalam bahasa serupa MARADMIN (pesan administratif Kelautan) yang sudah ada di tempat lain dalam bentuk penasihat perjalanan Departemen Luar Negeri dan pesan yang ditulis oleh Komandan EUCOM," kata Stenger kepada Newsweek.

"Saya tahu saya lebih sering memeriksa MARADMIN daripada travel advisories Departemen Luar Negeri," tambahnya, "jadi ini adalah upaya untuk mengomunikasikan pesan penting kepada Marinir dan Pelaut kita secara langsung."

Sementara Departemen Luar Negeri mengeluarkan peringatan larangan bepergian Marinir datang di saat pejabat Kiev mengklaim puluhan ribu pejuang asing bepergian ke Ukraina untuk membantu dalam pertempuran melawan Rusia.

Kedutaan Besar Ukraina di Washington DC mengatakan pada Rabu (23/3) bahwa lebih dari 7.000 warga AS telah mendaftar untuk bergabung dengan Legiun Internasional Ukraina, mencatat bahwa tidak semuanya disetujui dan tidak semua dari mereka akan pergi ke Ukraina.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya