Berita

Presiden Aleksander Lukashenko dan Presiden Vladimir Putin/Net

Dunia

Selalu Dukung Rusia, Presiden Lukashenko dan Keluarganya Jadi Sasaran Sanksi Australia

JUMAT, 25 MARET 2022 | 13:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Australia meluncurkan sanksi kepada Belarusia karena dianggap ikut mendukung upaya invasi Rusia ke Ukraina. Sanksi yang diluncurkan saat invasi Rusia memasuki bulan kedua, ditujukan kepada Presiden Aleksander Lukashenko dan keluarganya.

Menteri Luar Negeri Marise Payne pada Jumat (25/3) mengumumkan hal itu, dan mengatakan bahwa dukungan Lukashenko yang berkelanjutan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, menjadi alasan jelas untuk Australia menjatuhkan sanksinya.

Payne mengatakan bahwa ibu negara, isteri dari Lukashenko yaitu Galina Lukashenko, serta putra Lukashenko, yaitu Viktor Lukashenko, yang sebelumnya memegang posisi keamanan nasional senior di pemerintah Belarusia, adalah termasuk individu yang menerima sanksi dari Australia.


Ini berarti keluarga Lukashenko bergabung dengan 13 individu dan entitas Belarusia yang telah diberi sanksi oleh Australia karena peran 'strategis signifikan' mereka dalam perang, termasuk mengizinkan Rusia meluncurkan serangan militer dari Belarus.

Satu bulan setelah invasi Rusia ke Ukraina, langkah-langkah terbaru ini adalah fokus dari upaya kami untuk memastikan bahwa Rusia dan mereka yang mendukung invasi ilegal dan tidak beralasan terhadap tetangganya, harus membayar biaya tinggi. Lukashenko adalah seorang pemimpin otoriter, sering disebut sebagai diktator terakhir Eropa yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia, isi pernyataan Payne, seperti dikutip dari The Australian, Jumat (25/3).

“Australia juga telah memberikan sanksi kepada puluhan jurnalis dan media Rusia yang pro-Kremlin," kata Payne.

Belarus, di bawah Lukashenko, terus memberikan dukungan strategis kepada Rusia dan pasukan militernya dalam serangan mereka terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina.

“Pemerintah Belarusia mengizinkan pasukan militer Rusia untuk berlatih di negara mereka selama berminggu-minggu sebelum invasi. Itu memungkinkan Rusia untuk menembakkan rudal balistik dari Belarus ke Ukraina, memungkinkan pengangkutan personel militer Rusia, senjata berat dan tank ke Ukraina, menyediakan titik pengisian bahan bakar di Belarus untuk pesawat militer Rusia dan menyimpan senjata dan peralatan militer Rusia,” ujar Payne.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya