Berita

Perdana Menteri China Li Keqiang/Net

Dunia

Amankan Persediaan Gandum Nasional, China Tekan Pertanian Selama Musim Semi

JUMAT, 25 MARET 2022 | 13:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah upaya dilakukan Pemerintah China untuk menjamin keamanan persediaan gandum negara serta menstabilkan pembangunan ekonomi dan sosial, salah satunya dengan menekankan pertanian musim semi.

Perdana Menteri China Li Keqiang membuat pernyataan tersebut pada simposium selama inspeksi Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan pada Rabu (24/3) waktu Beijing.

"Menghadapi situasi internasional yang rumit dan suram, kenaikan harga yang tajam, dan meningkatnya volatilitas di pasar produk pertanian, pembangunan dan produksi pertanian China menghadapi tantangan baru," kata Li, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (25/3).


"China memiliki persediaan dan pasokan biji-bijian dan produk pertanian penting yang cukup. Namun memastikan keamanan biji-bijian China berdasarkan upaya negara itu sendiri harus diingat dengan kuat," kata Li, yang menyerukan jaminan produksi dan pasokan domestik yang stabil untuk mengatasi ketidakpastian di lingkungan eksternal.

Untuk itu Li mendesak upaya untuk memajukan pertanian musim semi untuk memastikan bahwa produksi biji-bijian China untuk tahun 2022 tetap di atas 650 miliar kilogram.

Memperhatikan kenaikan harga pasokan pertanian seperti pupuk, pestisida, dan minyak diesel, Li menggarisbawahi dukungan untuk upaya perusahaan dalam meningkatkan produksi dengan mengurangi pajak dan biaya serta memasok bahan baku.

Untuk melindungi penanam biji-bijian dari kenaikan harga pasokan pertanian, China juga telah memberikan subsidi tambahan senilai 20 miliar yuan (sekitar 3,14 miliar dolar AS) kepada produsen biji-bijian.

"Upaya juga harus dilakukan untuk terus mempromosikan modernisasi sektor pertanian, mengkonsolidasikan pencapaian pengentasan kemiskinan, mempromosikan revitalisasi pedesaan, dan mengembangkan lahan pertanian berstandar tinggi," kata Li.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya