Berita

Delegasi Uni Emirat Arab di Kashmir/Net

Dunia

Pertama dalam Sejarah, Kashmir Didatangi Investor Asing

JUMAT, 25 MARET 2022 | 09:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menjadi wilayah sengketa, Jammu dan Kashmir jarang dilirik oleh para investor asing. Namun untuk pertama kalinya dalam sejarah, delegasi bisnis dari Uni Emirat Arab (UEA) mengunjungi Kashmir.

Delegasi beranggotakan 36 orang dari UEA mengunjungi Kashmir selama empat hari untuk menjajaki peluang bisnis, seperti yang diwartakan oleh Zee News pada awal pekan ini.

Mereka yang datang ke Kashmir adalah para pengusaha UEA yang melihat potensi Kashmir dalam sektor kesehatan, pendidikan dan pariwisata.

Pemerintah Jammu dan Kashmir mengatakan pihaknya mengharapkan sekitar 70 ribu crore investasi asing dalam enam bulan ke depan. Sejauh ini, sudah ada 27 ribu crore yang dikantongi.

Awal bulan ini, beberapa kesepakatan investasi ditandatangani oleh Letnan Gubernur Jammu dan Kashmir Manoj Sinha. Kesepakatan utama yang ditandatangani adalah dengan perusahaan yang berbasis di UEA termasuk Grup LuLu, Grup Al Maya, MATU Investments LLC, GL Employment Brokerage LLC & Grup Noon di Dubai Expo.

"Dalam dua tahun terakhir, kami telah melihat banyak perubahan di Jammu dan Kashmir. Kami memiliki skema industri baru untuk Jammu dan Kashmir. Kami tidak diragukan lagi memiliki skema Industri terbaik di negara ini. Para industrialis di seluruh negeri telah menunjukkan banyak minat pada Jammu Kashmir," ujar Mano Sinha.

Pada Februari, UEA dan India telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas yang memotong bea atas hampir 90 persen barang yang diperdagangkan di antara mereka, termasuk logam, mineral, petrokimia, dan minyak bumi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya