Berita

Acara Inaugurasi Petani Milenial yang berlangsung di Institut Pertanian Bogor (IPB), 24 Maret 2022./Dok

Bisnis

bank bjb Dukung Petani Milenial: Tinggal di Desa, Rejeki Kota dan Bisnisnya Mendunia

KAMIS, 24 MARET 2022 | 23:38 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) secara konsiten terus  mendukung permodalan dan pembiayaan pada program Petani Milenial. Program unggulan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Komitm,en bank bjb ini terlihat dalam acara Inaugurasi Petani Milenial yang berlangsung di Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (24/3). Acara yang merupakan milestone perwujudan rumah besar Program Petani Milenial itu digelar secara hybrid dengan protokol kesehatan Covid-19 ketat.

Acara diikuti oleh 1.249 orang dimana  300 orang perwakilan hadir langsung dan sisanya mengikuti secara virtual melalui media yang telah disediakan oleh Pemprov Jabar.

Para petani milenial peserta inaugurasi ini berasal dari  binaan bank bjb, binaan Bank Indonesia, binaan IPB, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Binaan PT. Agro Jabar.

Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Forkopimda Provinsi Jawa Barat, Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Herawanto, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono, dan Rektor IPB Arif Satria dan  Komisaris Utama Independen bank bjb Farid Rahman dan Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari.

"bank bjb akan selalu hadir mendukung penuh program Petani Milenial yang merupakan program unggulan Pemda Provinsi Jabar," kata Nancy Adistyasari kepada redaksi, Kamis (24/3)..

Dijelaskan, bank bjb menyalurkan kredit bagi Petani Milenial melalui dua skema yaitu Direct dan Closed Loop. Skema Direct, yakni penyaluran kredit secara langsung pada petani yang feasible dan bankable serta memiliki pengalaman mumpuni di bidang pertanian.

Sedangkan skema Closed Loop, yakni penyaluran kredit dengan skema kemitraan dimana petani berbudidaya sesuai dengan pasar yang tersedia dari offtaker. Petani akan memperoleh pendampingan dari offtaker selama budidaya dan hasil panen akan langsung dibeli offtaker yang berperan sebagai avalist baik untuk kreditnya maupun hasil panennya.

Ditambahkan Nancy, bank bjb akan memberikan bantuan modal kepada Petani Milenial melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Besaran kredit ini tergantung RKU (Rencana Kerja Usaha) atau bisnis plan yang disampaikan oleh petani atau offtaker.

Sejak kick off sampai dengan saat ini total pembiayaan yang telah tersalurkan bank bjb mencapai kurang lebih Rp 66,5miliar kepada 362 debitur, dengan kualitas kredit atau rasio Non Performing Loan (NPL) yang terjaga dengan baik di level nol persen.

Selain itu, bank bjb juga menyediakan layanan perbankan dan perencanaan keuangan bagi para petani milenial, serta menyediakan ID Card yang berfungsi sebagai ATM bagi para petani milenial (ATM Co-Branding).

"bank bjb berperan sebagai koordinator pembiayaan melalui pemberian kredit dan memberikan pemberdayaan bagi para petani milenial," kata Nancy.

Program Petani Milenial diluncurkan Pemprov  Jawa Barat pada Maret 2021, untuk menjawab tantangan sektor pertanian dengan menggandeng milenial, mitra petani muda dan pemangku kepentingan Jabar dalam kolaborasi Pentahelix yaitu kolaborasi antara pemerintah, kampus, pengusaha, komunitas dan media.

Program Petani Milenial punya tujuan yang sangat penting demi mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian Jabar yang memiliki inovasi, gagasan dan kreativitas.

Program ini juga diharapkan bisa menahan laju urbanisasi sehingga bisa memberikan kesempatan kepada anak muda korban PHK di masa pandemi, atau mereka yang baru lulus dari perguruan tinggi, serta keluarga petani untuk turut berkontribusi memajukan perekonomian desa.

"bank bjb setia mendukung Petani Milenial dimana pada akhirnya seperti yang diharapkan oleh Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil yaitu meski tinggal di desa tapi rezeki kota dan bisnis mendunia," tandas Nancy.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya