Berita

Ketua KPK RI Firli Bahuri didamping Ketua Umum JMSI Teguh Santosa menerima penghargaan dari Ketua JMSI Kepri Eddy Supriatna, Sabtu (19/3)./RMOL

Nusantara

Firli Bahuri: Kita Naik Kapal Indonesia Raya, Jangan Bikin Gaduh

KAMIS, 24 MARET 2022 | 15:18 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Seluruh anak bangsa diajak untuk memainkan peran masing-masing dengan menghormati hukum dan konstitusi. Seperti sebuah kapal besar, Indonesia sedang berlayar menuju pelabuhan tujuan, dan kewajiban semua pihak di atas kapal untuk tidak membuat kegaduhan.

Ini antara lain pesan yang disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Firli Bahuri ketika berbicara dalam dialog antikorupsi yang digelar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepulauan Riau, di Batam Center, hari Sabtu lalu (19/3).

“Dalam Pembukaan UUD 1945 disebutkan tujuan negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Itu tugas seluruh anak bangsa, tugas seluruh pemuda untuk mewujudkannya,” ujar Firli yang ketika berbicara mengenakan tanjak Tebing Runtuh.

Tanjak ini disemangatkan Ketua Perhimpunan Melayu Raya ketika Firli Bahuri yang didampingi Ketua Umum JMSI Teguh Santosa tiba di lokasi kegiatan.

Tanjan Tebing Runtuh dikenakan oleh raja-raja Kerajaan Riau Lingga di masa lalu. Makna Tebing Runtuh itu adalah sikap tawadhu yang harus dimiliki pemimpin yang mendapatkan amanah begitu besar dari rakyat.

“Tugas kita semua untuk mencapai mimpi-mimpi para pahlawan kita. Termasuk rekan-rekan yang pahlawan, apakah senior-senior kita, para pendahulu kita, pahlawan perjuangan kemerdekaan, pahlawan mempertahankan kemerdekaan, pahlawan reformasi gerakan 1998. Saya respect atas jasa rekan-rekan semua,” sambungnya sambil menekankan bahwa Indonesia ada karena ada masa lalu, dan selanjutnya masa depan Indonesia ditentukan seluruh anak bangsa, bukan ditentukan oleh orang lain.

“Jangan pernah kita menitipkan bangsa ini kepada orang lain. Jangan kita titipkan, tidak dititipkan saja ingin diambil,” sambungnya lagi disambut tepuk tangan meriah peserta yang memadati tenda merah-putih di depan Kantor JMSI Kepri.

Firli Bahuri mengibaratkan Indonesia seperti sebuah kapal besar yang dinamakannya Kapal Indonesia Raya. Keselamatan pelayaran Kapal Indonesia Raya ini tergantung pada semua orang yang menunmpang di atasnya.

“Kita sudah di Kapal Indonesia Raya, tidak boleh ada kegaduhan. Marilah kita memainkan peran sesuai dengan tataran kita masing-masing. Seketika kita berada ada sebuah kapal, kapten kapal kita percayakan untuk mengantar kita untuk sampai ke tujuan kita bersama. Karena kita yakin yang menumpang kapal akan juga sampai ke tujuannya. Tidak boleh ada kegaduhan,” urainya.

“Kalau dalam kapal ada kegaduhan, maka kapal bisa oleng. Dan kalau oleng maka bisa karam. Dan kalau karam maka semuanya tentu tidak pernah selamat,” demikian Firli Bahuri.

Dialog anti korupsi tersebut dihadiri Walikota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Bupati Karimun Aunur Rafiq, dan Bupati Natuna Wan Iswandi.

Pengurus Daerah JMSI dari sejumlah provinsi yang hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar malam sebelumnya juga memeriahkan peresmian kantor JMSI Kepri ini.

Di antara Pengurus Pusat JMSI yang hadir tampak  Sekretaris Jenderal Mahmud Marhaba, Bendahara Umum Nico Alpiandy, Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Ramon Damora, dan Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga Khalid Zabidi.

Juga hadir Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Saibansyah Dardani, Ketua Bidang Kordinasi Program Akhiruddin Mahyuddin, juga anggota Dewan Pembina JMSI Pusat Mursyid Sonsang dan anggota Dewan Pakar JMSI Pusat Coking Susilo Sakeh.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya