Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Polandia Usir 45 Diplomat Rusia

KAMIS, 24 MARET 2022 | 06:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polandia melakukan pengusiran terhadap 45 diplomat Rusia karena dinilai ikut melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan Konvensi Wina.

Duta Besar Rusia untuk Polandia Sergey Andreyev mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri menyerahkan nota diplomatik kepadanya yang isinya alasan pengusiran 45 stafnya.

"Saya telah menerima catatan dari Kementerian Luar Negeri (Polandia) tentang pengusiran 45 karyawan kami, di antaranya staf kedutaan dan misi perdagangan. Mereka diusir karena dianggap melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan Konvensi Wina," katanya kepada wartawan usai kunjungannya ke Kementerian Luar Negeri, Rabu (23/3)


Menurut Andreyev, alasan pengusiran itu sangat tidak masuk akal. Ada juga tuduhan bahwa para diplomat melakukan mata-mata.

"Karyawan kami telah melakukan pekerjaan diplomatik dan perdagangan yang normal," katanya, seperti dikutip dari TASS.

Dubes sendiri tidak ada dalam daftar diplomat yang diusir.

"Saya belum dinyatakan sebagai persona non grata. Saya masih diijinkan bekerja di sini," katanya.

Ia menggarisbawahi bahwa hubungan diplomatik antara kedua negara tetap berlangsung.

Ia juga yakin, Rusia akan memberikan tanggapannya terhadap keputusan Poiandia ini. Ketika ditanya apakah ada kemungkinan Rusia juga melakukan pengusiran terhadap diplomat Polandia, dia mengatakan: tentu saja.   

"Rusia berhak untuk membuat keputusan sendiri tentang langkah-langkah timbal balik," katanya.

Diplomat yang diusir harus meninggalkan negara itu, masing-masing dalam rentang waktu yang berbeda sejak keputusan pengusiran dikeluarkan. Andreyev meyakinkan bahwa kedutaan Rusia akan terus beroperasi. Sayangnya, diplomat yang diusir tidak akan digantikan oleh karyawan baru. Dalam hal ini, Polandia nampaknya ingin mengurangi jumlah diplomat Rusia.

"Tampaknya, pihak Polandia tidak akan menyetujui penggantian diplomat yang diusir," kata Andreyev.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya