Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani saat hadiri rangkaian IPU ke 144 di Nusa Dua, Bali/RMOL

Politik

Melek Isu Global di Forum IPU, Puan Maharani Potensi jadi Simbol Pemimpin Dunia

SELASA, 22 MARET 2022 | 16:54 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Wacana yang disampaikan dalam acara Inter Parliamentary Union (IPU) ke-144 digelar sejak (20/3) di Nusa Dua, Bali mengindikasikan Ketua DPR RI Puan Maharani layak disebut simbol pemimpin dunia.

Pengamat politik Indonesia Maju Institute, Andi Purnomo mengatakan, Puan Maharani nampak paham isu global secara utuh. Pengamatan Andi, di forum parlemen dunia itu, Ketua DPP PDIP itu membawa isu perdamaian di Ukraina, kemerdekaan Palestina, masalah lingkungan, hingga masalah kepemimpinan muda dalam forum tersebut.

Andi memandang bahwa tindakan Puan yang menyuarakan beragam isu global adalah hal positif.


"Bagi saya Puan ini "melek" isu global. Sebab dia mengangkat dan membahasnya di forum IPU. Saya melihat Puan sebagai simbol pemimpin dunia karena pemahamannya akan isu global yang komprehensif," demikian kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/03).

Andi menyebutkan, permintaan konflik Ukraina dengan Rusia diselesaikan melalui meja perundingan merupakan bukti pemahaman utuh Puan terkait perang yang terjadi di sana. Artinya, Puan menginginkan perang harus segera dihentikan.

Andi juga menyinggung tindakan Puan memberikan panggung bagi aktivis muda di forum tersebut. Baginya ini merupakan tindakan positif dan patut diapresiasi. Apalagi isu pemimpin muda juga sudah menjadi isu global dunia bagi setiap negara.

Dengan mengundang mereka, kata dia, artinya memberikan ruang bagi anak muda untuk didengar suaranya.

"Ini adalah hal positif dan baik. Puan dengan kata lain mencoba mendengar suara dari anak muda," kata dia.

Contoh lain yang diungkapkan Andi adalah dukungan penuh Puan atas kemerdekaan Palestina. Sikap ini sejalan dengan pembukaan konstitusi (UUD 1945) yang tegas menolak segala bentuk penjajahan di atas dunia. Selain itu, sikap itu bisa dikatakan simbol solidaritas antar sesama negara Muslim.

Di sisi lain, kata dia, IPU adalah forum yang besar, strategis, dan berskala internasional.

Ia berharap, melalui forum IPU, Puan dapat menjalin kerjasama erat dengan pihak eksekutif dan mentransfer hasil pembahasan forum IPU. Dampak konkretnya, bisa menjadi rumusan kebijakan konkret yang dieksekusi oleh pihak eksekutif.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya