Berita

Kedutaan besar AS di Moskow/Net

Dunia

Kemenlu Rusia Panggil Dubes AS, Ingatkan Hubungan Moskow-Washington di Ambang Kehancuran

SELASA, 22 MARET 2022 | 15:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia memanggil Duta Besar AS John Sullivan Senin (21/3) waktu setempat.

Pemanggilan diduga terkait pernyataan permusuhan yang sebelumnya disampaikan Presiden Joe Biden kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Media berita milik negara Rusia mengutip pernyataan yang mengatakan bahwa Biden telah membuat pernyataan yang tidak dapat diterima tentang Putin.

Pernyataan itu, yang diserahkan kepada Sullivan, tampaknya merujuk pada komentar Biden di mana dia menyebut Vladimir Putin sebagai penjahat perang setelah dia memerintahkan invasi ke Ukraina.

Pernyataan itu, yang diserahkan kepada Sullivan, tampaknya merujuk pada komentar Biden di mana dia menyebut Vladimir Putin sebagai penjahat perang setelah dia memerintahkan invasi ke Ukraina.

"Pernyataan seperti itu dari presiden AS, tidak layak untuk seorang negarawan berpangkat tinggi seperti itu, menempatkan hubungan Rusia-Amerika di ambang pemutusan," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (22/3).

Usai pertemuan, Kedutaan Besar AS di Moskow kemudian memposting sebuah pernyataan ke Twitter tanpa menyebutkan pernyataan Rusia.

“Dalam pertemuan dengan @MFA_Russia hari ini, Duta Besar John Sullivan menuntut agar pemerintah Rusia mengikuti hukum internasional dan kesusilaan dasar manusia untuk memungkinkan akses konsuler ke semua tahanan warga negara AS di Rusia, termasuk mereka yang berada dalam penahanan pra-sidang,” kata Kedutaan AS.

“Kami telah berulang kali meminta akses konsuler ke tahanan warga negara Amerika dan secara konsisten dan tidak pantas telah ditolak aksesnya selama berbulan-bulan. Ini benar-benar tidak dapat diterima," kata pernyataan itu, merujuk pada penahanan tiga warga negara AS oleh Rusia.

Bintang bola basket AS Brittney Griner ditangkap bulan lalu saat dia mencoba naik pesawat ke New York. Pihak berwenang Rusia mengatakan dia memiliki cairan dengan minyak hashish - sejenis mariyuana- , tetapi pejabat AS sejauh ini telah ditolak aksesnya ke Griner.

Sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa seorang pengacara Rusia baru-baru ini mengunjunginya dan mengirimkan formulir undang-undang privasi federal.

Paul Whelan, tahanan terkenal lainnya, telah berada di penjara Rusia sejak 2018. Mantan Marinir AS itu ditahan atas tuduhan spionase dan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara.

Trevor Reed, juga mantan Marinir AS, ditangkap pada 2019 dan dituduh menyerang petugas polisi saat sedang mabuk saat berkunjung. Dia dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya