Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Media Pro-Kremlin Sebut 10.000 Tentara Rusia Tewas, Lalu Merevisinya

SELASA, 22 MARET 2022 | 14:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Komsomolskaya Pravda, sebuah tabloid Rusia pro-Kremlin mengatakan hampir 10.000 tentara Rusia tewas dalam pertempuran di Ukraina sebelum dengan cepat menghapus angka korban dari situsnya.

Media tersebut menerbitkan sebuah cerita yang mengutip pejabat Kementerian Pertahanan Rusia yang membantah jumlah korban yang dilaporkan oleh rekan-rekan Ukraina mereka dalam laporannya yang terbit pada Minggu (19/3).

Namun, laporan tersebut mengalami perubahan dari publikasi awalnya dengan angka yang dihapus, menunjukkan bahwa ada kontrol ketat pada informasi yang tersedia untuk publik Rusia mengenai perang.


“Ini benar-benar mengejutkan,” kata Illia Ponomarenko, reporter The Kyiv Independent, mengatakan dalam sebuah tweet yang menunjukkan modifikasi artikel tersebut.

Versi artikel yang diarsipkan mengutip perkiraan awal Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina yang menyebutkan jumlah tentara Rusia yang tewas sejak invasi dimulai hampir 15.000, di samping 96 pesawat yang hilang dan 118 helikopter.

Perkiraan Ukraina diikuti dalam artikel oleh angka-angka dari Kementerian Pertahanan Rusia, yang menempatkan kerugian pada 9.861 dan 16.153 terluka.

Ponomarenko mengatakan dalam tweetnya bahwa "cerita itu segera dihapus." Versi artikel yang lebih baru tidak menyertakan gambar.

Artikel yang diterbitkan oleh Pravda, yang didirikan pada tahun 1925 sebagai koran pemuda Soviet , memberikan laporan positif tentang kemajuan pasukan Rusia di Ukraina tenggara, yang menyatakan bahwa "dua tank, tiga kendaraan tempur infanteri, enam artileri lapangan dan mortir, serta sekitar 60 militan dari formasi nasionalis Ukraina dihancurkan."

Tujuh drone Ukraina ditembak jatuh oleh pasukan Rusia yang juga menyerang fasilitas militer negara itu, menurut Pravda.

Namun, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan dalam sebuah posting Facebook pada hari Senin bahwa pasukan Rusia mengalami "korban besar, termasuk perbaikan peralatan militer.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya