Berita

Kapal pesiar Scheherazade yang diduga milik Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Kapal Pesiar Mewah Senilai Rp 9,4 Triliun Milik Putin Diidentifikasi, Terancam Disita Italia

SELASA, 22 MARET 2022 | 11:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Otoritas Italia didesak untuk segera menyita superyacht senilai 500 juta poundsterling atau setara dengan Rp 9,4 triliun milik Presiden Rusia Vladimir Putin.

Desakan muncul setelah tim pemimpin oposisi Rusia yang dipenjara Alexei Navalny mengungkap bahwa Putin memiliki kapal pesiar mewah yang dikelola oleh petugas Layanan Keamanan Federal Rusia (FSO).

Kemudian menurut Stuff, Associates of Navalny menuntut agar pihak berwenang Italia menyita superyacht itu.

Kapal tersebut diketahui disebut Scheherazade berukuran 140 meter. Di dalamnya terdapat kolam renang dengan atap yang dapat dibuka dan diubah menjadi lantai dansa.

Saat ini kapal tersebut dilaporkan sedang menjalani perbaikan dan pemeliharaan di sebuah marina di Italia barat.

Scheherazade merupakan kapal pesiar termahal di dunia yang pemiliknya belum diidentifikasi. Diluncurkan tahun 2020, kapal itu berlayar di bawah bendera Kepulauan Cayman dan terdaftar di sebuah perusahaan bernama Bielor Assets Ltd, yang berdomisili di Kepulauan Marshall.

Associates of Navalny sebelumnya telah mengidentifikasi sebuah istana mewah senilai 760 juta pound sterling di pantai Laut Hitam yang diduga milik Putin. Temuan itu membuat Putin dipermalukan oleh demonstran.

Tim Navalny juga berjanji akan terus mempermalukan Putin.

"Kami telah menyelidiki korupsi Putin selama lebih dari satu dekade, dan ada satu hal yang kami tahu pasti, Putin tidak pernah menyimpan aset di bawah namanya sendiri," ujar Maria Pevchikh dari Yayasan Anti-Korupsi Navalny.

"Selusin pengawal dan pelayan pribadi Putin terus-menerus menjaga salah satu kapal pesiar terbesar di dunia, berlabuh di pelabuhan Italia. Kami pikir ini adalah bukti yang cukup kuat bahwa Scheherezade adalah milik Putin sendiri dan harus segera disita," tambahnya.

Teman dekat Navalny lainnya, Leonid Volkov, mengungkap pihaknya juga telah menemukan kapal pesiar lainnya yang bernilai 700 juta dolar AS.

Tim Navalny menerbitkan daftar kru yang, menurut dugaan mereka, menunjukkan bahwa semua orang yang bekerja di kapal adalah warga negara Rusia, kecuali kapten.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya