Berita

Duta Besar RI untuk Spanyol, Muhammad Najib/Net

Dunia

Diplomasi Novel, Upaya Dubes Najib Gebrak Pariwisata Indonesia-Spanyol

SELASA, 22 MARET 2022 | 10:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setiap duta besar (dubes) selalu memiliki cara untuk memenuhi tugas yang diembannya. Hal itu juga yang dilakukan oleh Dubes Indonesia untuk Spanyol, Muhammad Najib.

Saat ini, Dubes Najib tengah menggarap sebuah novel sebagai bagian dari "diplomasi" untuk meningkatkan pariwisata Indonesia dan Spanyol.

Lewat wawancara dengan RRI yang diunggah di YouTube pada Sabtu (19/3), Dubes Najib mengungkap novel tersebut akan diberi judul "Alhambra".

Alhambra merupakan sebuah situs populer di Granada, Spanyol. Itu adalah kompleks istana yang megah di era kekhalifahan Bani Ummayyah, yang saat ini menjadi tujuan wisata.

Akan terdiri dari 36 bab, novel "Alhambra" karya Dubes Najib nantinya juga akan dibuat serial.

Dalam wawancara tersebut, Dubes Najib menyebut ada alasan tersendiri yang membuatnya menulis novel itu.

Sebagai diplomat non-karir yang berlatarbelakang guru dan penulis, ia mengatakan, novel merupakan cara lain baginya untuk menyentuh hati dan empati demi meningkatkan persepsi publik terhadap Spanyol dan Indonesia.

"Di era saat ini, saya sudah diberikan KPI. Kalau presiden menugaskan dubes itu, ukuran keberhasilannya ada tiga. Yang pertama ekonomi, kedua ekonomi, dan ketiga ekonomi," ujarnya.

Namun, ia lanjutkan, tidak semua target ekonomi tidak dapat digapai secara langsung. Target ekonomi sendiri menekankan tiga unsur, yaitu investasi, perdagangan, dan pariwisata.

"Bicara perdagabgan itu bisa instan. Tapi kalau pariwisata, ini perlu membangun image yang positif, harus mendekatkan hati, simpati, dan pengertian antar dua bangsa, dan sebagainya," jelas dia.

Untuk itu, Dubes Najib berpikir novel menjadi sarana efektif karena bukan hanya dapat menyentuh hati dan pikiran, namun juga bisa dinikmati semua lapisan masyarakat.

"Inilah yang mndorong saya menulis novel. Dan modal secara perspektif keagamaan, khususnya Islam yang mayoritas Indonesia dan saya sangat paham, sehingga lewat perspektif itulah saya menulis," tambahnya.

Meski begitu, Dubes Najib menekankan, menulis novel sebagai seorang diplomat tidaklah mudah.

Setiap novel menuntut sesuatu yang kontroversial. Namun ia ingin hal itu tidak dapat diangkat dari hal-hal picisan, mengada-ada, atau mendramatisir.

"Saya ingin berangkat dari fakta sejarah dan keyakinan," ucapnya.

Di sisi lain, sebagai diplomat, novel yang ia kemas tidak boleh kontraproduktif dengan tugasnya.

Walau tidak mudah, namun Dubes Najib mengaku selalu menemukan cara untuk melakukannya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya