Berita

Presiden Joe Biden/Net

Dunia

Gedung Putih Ungkap Alasan Biden Tak Mau Kunjungi Ukraina

SELASA, 22 MARET 2022 | 09:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden AS Joe Biden akan segera memulai lawatan ke Eropa. Negara yang akan dikunjunginya adalah Polandia, dan sudah dipastikan akan melewatkan kesempatan mengunjungi tetangganya, Ukraina.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki menjabarkan alasan mengapa Biden melewatkan Ukraina dalam jadwalnya.

"Kemungkinan Presiden AS Joe Biden mengunjungi Ukraina tidak masuk dalam rencana, tetapi ada alasan di balik keputusan untuk tidak pergi ke zona perang," kata Psaki, seperti dikutip dari AFP, Selasa (22/3).
 

 
“Kami belum menjajaki opsi ini,” lanjutnya.

Psaki menjelaskan dan menggarisbawahi bahwa perjalanan presiden AS mana pun ke zona perang tidak hanya memerlukan pertimbangan keamanan tetapi juga sejumlah besar sumber daya di lapangan.

"Presiden dan tim keamanan merasa bahwa dia dapat melakukan perjalanan yang paling efektif dengan mengadakan pertemuan ini dengan para pemimpin NATO, G7, UE di Brussel untuk menentukan koordinasi militer yang berkelanjutan. Presiden juga mengunjungi Polandia untuk membicarakan segala hal mulai dari pengungsi dan bantuan kemanusiaan,” kata Psaki, seraya menambahkan bahwa perjalanan itu direncanakan dengan cara yang paling efektif.
 
Biden dijadwalkan berpartisipasi dalam KTT NATO dan pertemuan lainnya di Brussels pada 24 Maret. Hari berikutnya dia dijdwalkan bepergian ke Warsawa untuk pertemuan dengan Presiden Polandia Andrzej Duda, untuk membahas tanggapan terhadap krisis kemanusiaan dan hak asasi manusia yang diciptakan oleh konflik di Ukraina.

Berbeda dengan Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berencana untuk melakukan kunjungan kilat ke Kiev, meskipun dinas keamanannya sendiri menasihatinya agar tidak melakukan perjalanan semacam itu di tengah memburuknya situasi keamanan di ibu kota Ukraina, menurut laporan Daily Mail, mengutip sumber Whitehall.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya