Berita

Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep/Net

Politik

Komite Rakyat Lawan KKN Dukung KPK Segera Usut Gibran dan Kaesang

SENIN, 21 MARET 2022 | 20:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ribuan orang dari berbagai elemen akan menggeruduk Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan untuk mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas kasus dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di lingkaran Istana.

Ribuan orang yang akan menggelar aksi unjuk rasa tersebut terdiri dari mahasiswa dari berbagai elemen gerakan, akademisi, buruh, petani, profesional 98, korban tambang, emak-emak dan lain-lain yang tergabung dalam Komite Rakyat Lawan KKN (KRL KKN).

Humas KRL KKN, Edysa Girsang mengatakan, ribuan massa aksi dari berbagai elemen masyarakat ini akan menggelar unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK pada Selasa siang (22/3).

"Kami Komite Rakyat Lawan Korupsi Kolusi Nepotisme (KRL KKN) mengundang jurnalis untuk meliput agenda aksi penting ini. Mengapa penting? Karena akan mendorong KPK untuk membongkar KKN yang terkait keluarga Istana yang sempat ramai Januari lalu," ujar Edysa Girsang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (21/3).

Kasus dugaan KKN di lingkaran Istana yang dimaksud, yaitu salah satunya atas laporan dari dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun yang melaporkan dua putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka atas dugaan KKN.

Selain itu, juga terkait bisnis PCR yang disebut melibatkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan beberapa kasus lainnya, termasuk untuk mengusut kembali kasus "kardus durian" yang diduga juga melibatkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Estimasi seribuan orang (ikut aksi unjuk rasa). Titik beratnya ke kasus 2 pangeran (Kaesang dan Gibran)," pungkas Edysa Girsang.


Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Rupiah Dibuka Loyo ke Rp15.612, Mayoritas Mata Uang Asing Ikut ke Zona Merah

Senin, 14 Oktober 2024 | 12:09

Nasdem Tahu Diri Batal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Senin, 14 Oktober 2024 | 12:03

Ekonomi Singapura Tumbuh 4,1 Persen pada Kuartal III-2024, Ditopang Sektor Ini

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:52

Jokowi Berikan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti kepada 7 Satker Polri

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:38

Kabinet Baru Terbarukan

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:33

Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Diundang Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:26

Sikap Politik Ahok jadi Penentu Arah Dukungan Ormas Islam dan Betawi

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:18

Ahmad Muzani Bocorkan Isi Pertemuan Jokowi-Prabowo-Gibran di Solo

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:18

Jokowi Nitip Gibran ke Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:01

Tiga Kementerian Teken MOU Pengelolaan Gedung Hijau

Senin, 14 Oktober 2024 | 10:54

Selengkapnya