Berita

Wasekjen PBNU, Suleman Tanjung/RMOL

Politik

Sempurnakan Kaderisasi, PBNU Moratorium PKP, MKNU dan Kartanu

SENIN, 21 MARET 2022 | 19:24 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memastikan bahwa moratorium program kaderisasi NU bertujuan untuk memperbaiki sistem pengkaderan di NU.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU, Suleman Tanjung menyatakan bahwa tujuan moratorium untuk membangun sistem kaderisasi lebih eksis, maju dan sesuai kebutuhan masyarakat.

"Organisasi besar itu butuh perbaikan, termasuk pengkaderan," demikian kata Suleman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/3).


Ia menjelaskan, sebuah organisasi yang memiliki pola pengkaderan yang ideal akan mencetak sosok yang mampu menjalankan amanat organisasi.

Tidak hanya itu, pengetahuan dan keahlian kader merupakan syarat utama seorang calon penerus kepemimpinan organisasi. Dengan demikian, regenerasi organisasi juga akan berjalan lancar.

Ia membantah tudingan Mustasyar PWNU Sulsel Andi Jamaro Dulung, yang mengatakan moratorium PKPNU, MKNU dan Kartanu akan melumpuhkan NU.

Menurut pria yang juga Sekretaris PWNU Sumatera Barat ini, sebagai senior Andi Jamaro tidak bijak menuding apa yang dilakukan PBNU saat ini bertujuan melemahkan NU.

Ia pun memastikan, kebijakan PBNU menghentikan sementara proses pengkaderan bertujuan menyempurnakan sistem pengaderan. Selain itu, PBNU ingin pengkaderan yang dijalankan sesuai kebutuhan zaman.

"PBNU tentu menyesuaikan kebutuhan masyarakat dan organisasi dan kualitas kader yang militan profesional," terang Suleman.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya