Berita

Aksi protes terhadap invasi Rusia ke Ukraina/net

Dunia

Uni Eropa Pertimbangkan Embargo Minyak Rusia, Jerman Keberatan

SENIN, 21 MARET 2022 | 11:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Uni Eropa tengah mempertimbangkan untuk memberlakukan embargo minyak terhadap Rusia sebagai tanggapan atas invasi yang sudah memasuki pekan ketiga.

Hal itu juga akan dibahas oleh Uni Eropa ketika bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada pekan ini, seperti dimuat Reuters, Senin (21/3).

Menurut para diplomat, negara-negara Baltik, termasuk Lithuania, mendorong embargo sebagai langkah tegas lainnya. Sementara Jerman memperingatkan agar tidak bertindak terlalu cepat mengingat harga minyak yang sudah meroket.


"Kami sedang mengerjakan sanksi putaran kelima dan banyak nama baru yang diusulkan," kata seorang diplomat senior Uni Eropa.

Uni Eropa dan AS telah memberlakukan sanksi hukuman yang lengkap bagi Rusia, termasuk pembekuan aset bank sentral mereka.

Itu dilakukan setelah Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari. Presiden Vladimir Putin menyebutnya sebagai "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.

Moskow telah memperingatkan bahwa sanksi Uni Eropa terhadap minyak Rusia dapat mendorongnya untuk menutup pipa gas utama ke Eropa.

Uni Eropa bergantung pada Rusia untuk 40 persen gasnya, dengan Jerman yang paling bergantung. Jerman juga merupakan pembeli terbesar minyak mentah Rusia di Uni Eropa.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya