Berita

Peluncuran sejumlah aplikasi BTN akhir tahun lalu./Dok

Bisnis

BTN Digital Mortgage Ecosystem Siap Akomodir Kebutuhan Living, Renting, Buying dan Selling

SENIN, 21 MARET 2022 | 05:06 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus mengembangkan digital mortgage ecosystem untuk memenuhi kebutuhan pemilik rumah. Saat ini, ekosistem digital perumahan milik BTN siap mengakomodir empat aspek yang dibutuhkan pemilik rumah, mulai dari living, renting, buying dan selling.

“BTN Digital Mortgage Ecosystem akan menyediakan layanan digital bagi kepemilikan rumah, fasilitasi pengisian kelengkapan rumah, kebutuhan material, elektronik, serta dukungan pembayaran utilitas di perumahan,” ujar Direktur IT & Digital BTN Andi Nirwoto kepada redaksi, Minggu malam (20/3).

Dijelaskan Andi, dalam aspek living, BTN akan membantu masyarakat dalam pengelolaan perumahan dan menyediakan marketplace untuk pembelian elektronik, bahan bangunan dan perabot rumah tangga. Juga tersedia aplikasi pembayaran berbagai transaksi digital dengan kelengkapan virtual account dan QRIS.


“Dalam aspek ini, Bank BTN sudah mengembangkan Aplikasi BTN Mobile dan juga BTN Smart Residence. Sedangkan untuk marketplace-nya, juga sudah bekerjasama dengan Arsitag,” tutur Andi.

Sedangkan untuk aspek renting atau penyewaan, BTN membantu developer dalam mengetahui ketersediaan unit untuk disewakan dan mempermudah konsumen dalam mencari rumah untuk disewakan.

“Untuk aspek penyewaan, BTN telah mengembangkan BTN Properti yang bermanfaat bagi developer dan konsumen,” jelasnya.

Lebih lanjut Andi menuturkan, untuk aspek pembelian, BTN membantu konsumen dalam pencarian rumah baru maupun bekas, simulasi kredit, pengajuan kredit secara online, monitoring status dan melihat fisik rumah secara online melalui 4D tour service. Masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi rumah murah BTN, BTN Properti, Pin Home dan Lamudi untuk keperluan ini.

Sementara untuk aspek penjualan, dengan aplikasi BTN For Developer, BTN membantu developer dalam mengembangkan proyek perumahan, manajemen stok, sekaligus memantau proses kemajuan KPR.

“BTN juga membantu developer dalam kemudahan bertransaksi bekerjasama dengan mitra Bank yang meliputi Notaris dan Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP),” tegas Andi.

Menurut Andi, dengan pengembangan digital mortgage ecosystem tersebut, akan lebih memudahkan BTN dalam membangun Super Apps dalam bidang perumahan. Hingga akhir 2021, ada sekitar 3.159 pengembang yang bergabung dalam platform BTN Properti dengan jumlah proyek sebanyak 4.326 housing project.

"Tim Digital dan IT BTN terus secara kontinyu dan fokus, mengembangkan aplikasi serta solusi untuk benar-benar menjadikan BTN sebagai bank yang secara digital unggul dalam mortage ecosystem," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya