Berita

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Antony Budiawan/Net

Politik

Istana Seolah Tidak Menyerah dan Mulai Lakukan Gerilya Kudeta Konstitusi

MINGGU, 20 MARET 2022 | 11:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Istana dinilai semakin gencar dalam mewujudkan rencana menunda Pemilu 2024. Penilaian ini disampaikan Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Antony Budiawan dalam menanggapi undangan rapat koordinasi penundaan Pemilu 2024 dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

“Masa jabatan tinggal 2 tahun, istana tidak menyerah, malah semakin gencar,” tuturnya kepada redaksi, Minggu (20/3).

Menurutnya, undangan itu menjadi tanda bahwa istana mulai melakukan gerilya kudeta konstitusi. Mereka menyusun serangan secara sembunyi, cepat, fokus, dan efektif. Sasaran ditujukan kepada penyelenggaran pemilu, yaitu Bawaslu dan KPU.


“Jalankan extra-parlementer? Bawaslu, KPU dilumpuhkan biar tidak berfungsi? Kasar,” tutupnya.  

Rapat koordinasi penundaan pemilu sedianya akan digelar di Hotel Gran Senyiur Balikpapan pada Senin, 21 Maret 2022 pukul 13.30 WIB.

Surat undangan itu ditandatangani Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam, Djaka Budhi Utama pada 16 Maret 2022.

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD menjelaskan bahwa rapat itu bertujuan untuk menjawab isu penundaan pemilu. Pemerintah ingin memastikan bahwa isu tersebut tak mempengaruhi tahapan Pemilu dan Pilkada 2024.

"Jadi itu agenda untuk menjawab bahwa isu penundaan pemilu itu takkan mempengaruhi tahap-tahap kerja pemerintah untuk menyiapkan Pemilu dan Pilkada pada tahun 2024," jelas Mahfud lewat akun media sosialnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya