Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kecewa Spanyol Lebih Dukung Maroko Soal Sahara Barat, Aljazair Tarik Dubesnya dari Madrid

MINGGU, 20 MARET 2022 | 06:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perubahan kebijakan Spanyol terkait Sahara Barat, yang saat ini lebih mendukung Maroko, membuat Aljazair gerah. Bahkan Aljir menarik duta besarnya untuk Spanyol.

Kementerian Luar Negeri Aljazair pada Sabtu (19/3) mengumumkan telah memanggil dubesnya di Madrid untuk kembali dan berkonsultasi mengenai kebijakan Spanyol terkait Sahara Barat.

Langkah tersebut berselang sehari setelah Spanyol mengumumkan "fase baru" hubungan dengan Maroko, dan memperbaiki perselisihan diplomatik di antara keduanya.

Selama pengumuman tersebut, Spanyol terlihat mengubah arah kebijakannya terkait Sahara Barat.

"Pihak berwenang Aljazair sangat terkejut dengan pernyataan mengejutkan dari otoritas tertinggi di Spanyol tentang masalah Sahara Barat," kata Kemlu Aljazair, seperti dikutip Reuters.

Sumber diplomatik Aljazair menilai, posisi baru Spanyol terhadap Sahara Barat adalah perubahan "tak terduga" dari sikap netral yang sebelumnya dipertahankan.

"Ini adalah pengkhianatan terhadap orang-orang Sahrawi," tambah sumber Aljazair itu.

Di sisi lain, seorang sumber di pemerintahan Spanyol mengatakan Madrid telah memberi tahu Aljazair mengenai posisinya terkait Sahara Barat.

"Bagi Spanyol, Aljazair adalah mitra strategis, prioritas, dan dapat diandalkan yang dengannya kami ingin mempertahankan hubungan istimewa," tambah sumber itu.

Sementara itu, pada Jumat (18/3), Raja Maroko Mohammed VI mengaku telah menerima surat dari Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez yang menyebut Madrid mengakui pentingnya masalah Sahara Barat bagi Rabat.

Di surat itu, juga tertulis bahwa Spanyol menganggap inisiatif otonomi yang diajukan oleh Maroko pada tahun 2007, sebagai dasar yang paling serius, realistis dan kredibel untuk menyelesaikan perselisihan antar mereka sejak era 70-an.

Dengan pengakuan tersebut, Madrid menunjukkan dukungan kepada Maroko atas Sahara Barat. Maroko sendiri menganggap wilayah itu sebagai bagian darinya sejak Spanyol meninggalkan bekas jajahannya pada tahun 1975.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya