Berita

Presiden Mahasiswa (Presma) USU, M Rizky Fadillah/Ist

Politik

Tolak Penundaan Pemilu, Pemerintahan Mahasiswa USU Desak Jokowi Segera Buka Suara

SABTU, 19 MARET 2022 | 16:31 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penolakan demi penolakan terus disuarakan sejumlah pihak terkait isu penundaan Pemilu 2024. Penolakan juga disampaikan oleh Pemerintahan Mahasiswa (Pema) Universitas Sumatera Utara (USU).

Presiden Mahasiswa (Presma) USU, M Rizky Fadillah mengatakan, wacana penundaan Pemilu 2024 tidak memiliki dasar kuat. Apalagi, penundaan Pemilu 2024 berakibat pada perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden yang inkonstitusional.

"Pema USU menolak segala bentuk narasi penundaan pemilu dan upaya perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi," tegas Presma USU, M Rizky Fadillah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/3).


Pema USU, kata dia menuntut seluruh elite politik untuk tetap menjalankan amanat konstitusi terkat masa jabatan presiden dan wakil presiden. Dalam konstitusi dan UU, ditegaskan masa jabatan presiden maksimal dua kali lima tahun, tidak boleh lebih.

Pema USU juga mendesak seluruh elite politik menghormati dan menjalankan keputusan KPU 21/2022 tentang Pemungutan Suara Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024.

Yang tak kalah penting, Pema USU juga meminta Presiden Joko Widodo segera bersuara mengenai desakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden yang disinyalir berasal dari lingkaran dekatnya.

"Pema USU meminta Presiden Jokowi memberikan pernyataan untuk menolak narasi penundaan pemilu dan mendukung penyelenggaraan pemilu sesuai dengan tanggal yang telah disepakati," seru Rizky.

Di sisi lain, mahasiswa juga terus mengajak lapisan masyarakat untuk tidak mengindahkan pendapat narasi penundaan pemilu.

"Sebab penundaan Pemilu 2024 menciderai hak rakyat dalam memilih pemimpinnya sesuai mandat UUD 1945," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya