Berita

Hasil survei Dinamika Survei Indonesia (DSI) mengenai tingkat preferensi publik terhadap partai politik peserta Pemilu 2024/Repro

Politik

Survei Pemilu 2024: Golkar Geser Keperkasaan PDIP, PAN Tidak Lolos Senayan

SABTU, 19 MARET 2022 | 10:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Partai Golkar menjadi partai politik yang paling banyak dipilih masyarakat. Hal ini tergambar pada survei yang digelar Dinamika Survei Indonesia (DSI) pada 2 sampai 15 Maret 2022.

Koordinator Survei Nasional DSI, Permadi Yuswiryanto menuturkan, tingkat preferensi publik terhadap Partai Golkar paling tinggi dari 7 partai politik yang berpeluang lolos ambang batas parlemen (parlementary threshold) 4 persen.

"Partai Golkar berhasil menempati urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 16,1 persen. Hasil (survei) ini menunjukan peningkatan dibandingkan hasil pemilu 2019 dan survei DSI bulan Desember 2021 yang menunjukkan tingkat keterpilihan Golkar sebesar 13,6 persen," ujar Permadi dalam keterangannya, Jumat (18/3).

Di urutan kedua ada PDI Perjuangan dengan tingkat keterpilihan 14,8 persen. Kemudian ada Partai Gerindra yang mendapat suara 14,6  persen, dan Demokrat dengan tingkat keterpilihan 7,2  persen.

"Di bawahnya ada PKS 6,3 persen, PKB 5,2 persen, Partai Nasdem 5,1 persen," imbuhnya.

Adapun partai-partai peserta pemilu 2019 yang tidak berpeluang lolos ambang batas atau di bawah 4 persen dalam survei, yaitu PAN 2,2 persen, PPP 1,7 persen, Perindo 2,1 persen, Partai Hanura 1,1 persen, PBB 1,1 persen, Partai Garuda 1,3 persen, PSI 1,1 persen, Partai Berkarya 0,8 persen, PKPI 0,2 persen.

Survei DSI ini dilakukan dengan melibatkan 2.500 responden berusia 17 tahun ke atas atau memiliki hak pilih di 479 kabupaten/kota di Indonesia. Survei ini mengguankan metode multistage random sampling, dan memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error 1,92 persen.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

Penyelundupan BBL Senilai Rp13,2 Miliar Berhasil Digagalkan di Batam

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:39

Perkuat Konektivitas, Telkom Luncurkan Layanan WMS x IoT

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:13

Pesan SBY ke Bekas Pembantunya: Letakkan Negara di Atas Partai

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:49

Wasit Ahmed Al Kaf Langsung Jadi Bulan-bulanan Netizen Indonesia

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:21

Fraksi PKS Desak Pemerintah Berantas Pembeking dan Jaringan Judol

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:00

Jenderal Maruli Jamin Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Ada Gangguan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:47

Telkom Kembali Masuk Forbes World’s Best Employers

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:30

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

AHY Punya Kedisiplinan di Tengah Kuliah dan Aktivitas Menteri

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:38

Mantan Panglima Nyagub, TNI AD Tegaskan Tetap Netral di Pilkada 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:17

Selengkapnya