Berita

Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Kremlin: Biden Sudah Terlalu Lelah Sehingga Mudah Marah dan Pelupa, Kami Tidak akan Meladeni Hinaannya

SABTU, 19 MARET 2022 | 06:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia tidak akan terpancing dengan komentar negatif yang ditujukan kepada orang nomor satu di negara itu. Sebagai pemimpin, Vladimir Putin acap menerima kritikan keras hingga tuduhan dan penghinaan.  

Bagi Kremlin, salah satu orang yang paling sering melontarkan hal itu adalah Presiden AS Joe Biden.

Namun, Kremlin menegaskan tidak akan menanggapinya dengan komentar yang sama kerasnya. Juuru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan, Rusia tidak perlu repot-repot membalasnya mengingat Biden sudah sangat kelelahan, sehingga mudah tersinggung, dan mudah lupa.

"Kami memang mendengar dan melihat pernyataan yang ditujukan kepada Presiden Putin yang sebenarnya merupakan penghinaan pribadi," kata Peskov dalam briefing hariannya di depan wartawan, seperti dikutip TASS.

Biden sudah terlalu sering mengambil kesempatan untuk memanfaatkan 'kebebasan berbicara dan mengekspresikan perasaan', dan itu dilakukannya hampir setiap hari, menurutnya.

"Mengingat sifat lekas marah, kelelahan, dan pelupa Tuan Biden, yang pada akhirnya menghasilkan pernyataan agresif, kami memilih untuk menahan diri dari membuat komentar keras. Semua ini agar tidak memicu konflik lebih luas," kata Peskov.

Biden pada Kamis (17/3) melontarkan banyak komentar tidak ramah tentang Putin. Ia menyebut Putin sebagai "diktator pembunuh" dan "penjahat murni" yang mengobarkan "perang tidak bermoral" melawan rakyat Ukraina.

Biden juga sering membuat tudingan di antara kritikan kerasnya.

Satu tahun yang lalu, pada 17 Maret 2021, pemimpin AS itu membuat pernyataan yang cukup tajam yang ditujukan untuk Putin. Dia menjawab dengan 'setuju' ketika ditanya oleh seorang pewawancara apakah dia menganggap Putin sebagai "pembunuh".

Putin yang mendengar semua kecaman itu mengatakan ia sudah terbiasa dengan serangan dari berbagai pihak selama bertahun-tahun menjabat. Dia justru mendoakan kesehatan Biden.

"Jika Anda memanggil seseorang dengan sebutan, itu benar-benar menunjukkan siapa Anda," ujar Putin ketika itu.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

KPK Panggil Bupati Situbondo Karna Suswandi Usut Korupsi Dana PEN

Jumat, 08 November 2024 | 11:59

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Melonjak Jadi Rp1,52 Juta

Jumat, 08 November 2024 | 11:57

Namarin: Prabowo Perlu Hidupkan Lagi Dewan Maritim Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 11:55

Bursa Eropa Rebound, STOXX 600 Ditutup Naik 0,62

Jumat, 08 November 2024 | 11:51

Peringati Green March ke-49, Raja Mohammed VI Tegaskan Kembali Hak Maroko atas Sahara

Jumat, 08 November 2024 | 11:47

Kemenkeu Bakal Optimalisasi Aset Gedung untuk Kementerian Baru

Jumat, 08 November 2024 | 11:33

Bawaslu Periksa Kesiapan Jajaran Daerah Jelang Pilkada 2024

Jumat, 08 November 2024 | 11:23

Dukung Program Pemerintah, Marinir Gelar Makan Bergizi Buat Rakyat

Jumat, 08 November 2024 | 11:13

Ketua Fraksi PKS: Tangkap Mafia dan Beking Judi Online

Jumat, 08 November 2024 | 10:55

Begini Suasana Pemutaran Lagu Kebangsaan di Kompleks Parlemen

Jumat, 08 November 2024 | 10:54

Selengkapnya