Berita

Gde Siriana Yusuf dalam peluncuran buku karyanya yang berjudul "Keserakahan di Tengah Pandemi" bersama emak-emak milenial, Jumat (18/3)/RMOL

Politik

Gde Siriana: Banyak Kaum Ibu Menderita karena Pandemi dan Harga Sembako Naik

JUMAT, 18 MARET 2022 | 21:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan menjadi masalah tersendiri bagi kaum ibu-ibu. Mulai dari suami yang menjadi korban PHK hingga kenaikan harga bahan pokok atau sembako.

Begitu dikatakan pengamat politik Gde Siriana Yusuf dalam peluncuran buku karyanya yang berjudul "Keserakahan di Tengah Pandemi" bersama emak-emak milenial, Jumat (18/3).

"Banyak ibu-ibu yang menderita dari mengurus urusan rumah tangga sampai suaminya di PHK dan juga harga sembako yang naik saat ini,” kata Gde Siriana.


Dia mengatakan, dalam tulisannya tersebut memuat sejumlah penelitian tentang dampak krisis yang terjadi di Indonesia. Menurutnya, permasalahan bangsa saat ini lantaran pemerintah tidak mampu mengatur krisis dengan baik dan benar.

“Ini disebabkan oleh juga manajemen krisis pemerintahan yang amburadul sejak awal pandemi,” tekannya.

Selain itu, kata Gde Siriana, masalah Indonesia saat ini adalah pemimpin yang kurang responsif terhadap permasalahan rakyat yang berbasis ilmiah.

“Ternyata, ini juga diperparah oleh perilaku oligarki yang serakah yang memanfaatkan situasi sulit saat ini untuk mencari keuntungan. Mulai dari PCR, masker waktu itu susah, ya ini situasi hampir sama dengan situasi minyak goreng hari ini,” katanya.

Artinya, kata Gde, penderitaan kaum ibu ini tidak berakhir walaupun Covid-19 sudah landai. Karena, harga sembako tidak tutut landai atau turun.

“Ada persoalan harga gas, persoalan tempe naik, semua pada naik dan naik. Artinya itulah yang mendasari saya untuk membuat buku ini menjadi dokumentasi," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya