Berita

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono (kanan)/Repro

Politik

Softbank Mundur, Kepala Otorita IKN: Jangan Khawatir, Itu Hal Biasa Dalam Bermitra

JUMAT, 18 MARET 2022 | 19:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Urungnya Softbank menjadi salah satu investor proyek pembangunan ibukota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur akhirnya direspon Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono.
 
Bambang mengatakan, dalam dunia usaha gagal dalam melakukan kerjasama merupakan suatu hal yang wajar.

"Saya kira investor dengan kita ataupun siapa saja di dunia swasta itu biasa ada suatu pembicaraan dengan calon investor atau mitra, nanti di tengah jalan deal, no deal, atau deal dengan bentuk berbeda," ujar Bambang dalam jumpa pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (18/3).


Meski perusahaan keuangan multinasional yang berpusat di Jepang tersebut undur diri dari investor IKN, Bambang masih meyakini akan ada investor lain yang akan tertarik menanamkan modalnya untuk proses pembangunan proyek raksasa yang diidam-idamkan Presiden Joko Widodo tersebut.

"Saya kok masih tetap optimis bahwa sebetulnya kalau kita melakukan structuring yang baik dari IKN ini tentu investor itu akan datang dengan sendirinya," tuturnya.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa ada tiga jenis mitra kerjasama yang biasa diandalkan dalam menjalankan satu proyek. Pertama, ada mitra yang besar, tingkat menengah, dan tingkat bawah yang hanya mengurusi satu sektor tertentu seperti pendidikan atau komersial area.

Maka dari itu, Bambang berharap persoalan Softbank mundur tidak membuat pesimis masyarakat terhadap rencana pemerintah membangun IKN Nusantara.

"Jadi mohon juga masyarakat jangan terlalu khawatir kalau satu mundur. Karena ini merupakan suatu proses dari suatu kerjasama dengan swasta yang sebetulnya biasa di pembangunan seperti ini," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya