Berita

Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan/Net

Politik

Bela Jumhur, Syahganda Nainggolan: Seharusnya MA Tahu yang Dikritik Itu Terbukti Inkonstitusional

JUMAT, 18 MARET 2022 | 14:02 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keputusan Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta yang menguatkan vonis 10 bulan penjara terhadap Jumhur Hidayat mendapat kritikan pedas dari Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan.

Sebab, kritik Jumhur Hidayat melalui akun Twitter @jumhurhidayat menyatakan penolakan pada Omnibus Law RUU Cipta Kerja, pada 25 Agustus 2020 kini sudah mendapat pembenaran berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). MK menyatakan UU itu inkonstitusional dan memberi waktu 2 tahun perbaikan.

“Sistem peradilan di Indonesia memang tidak sensitif terhadap dinamika sosial yang ada Ini merupakan tanda bobroknya Mahkamah Agung,” kata Syahganda kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (18/3).


Syahganda Nainggolan menjelaskan bahwa sistem peradilan, khususnya MA, seharusnya mengetahui bahwa UU Omnibus Law yang dikritik Jumhur Hidayat sudah terbukti inkonstitusional. Artinya UU itu melanggar UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

“Seharusnya MA tahu yang dikritik itu inkonstitusional. Artinya, seluruh jajaran dan sistem hukum Indonesia harus tunduk pada kenyataan bahwa UU Omnibus Law Ciptaker barang haram,” tegasnya.

Untuk itu, Syahganda meminta agar MA segera meralat keputusan peradilan di tanah air yang menjatuhkan vonis pada pengkritik UU yang inkonstitusional

“MA harus segera membebaskan Jumhur Hidayat,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya