Berita

Ilustrasi minyak goreng/Net

Publika

Demi Rakyat, Lawan Spekulan Pengusaha Minyak Goreng!

OLEH: AGUNG NUGROHO
KAMIS, 17 MARET 2022 | 12:02 WIB

SUNGGUH memprihatinkan menilik jalan panjang pemerintah dalam menemukan solusi kelangkaan minyak goreng.

Yang aneh adalah dicabutnya aturan harga eceran tertinggi oleh Kemenko Perekonomian. Harga per liter minyak goreng sudah tidak lagi Rp14 ribu, tapi malah diserahkan pada fluktuasi pasar.

Akibatnya harga 1 liter minyak goreng kemasan meroket hingga Rp 23-25 ribu.


Meski subsidi minyak curah tanpa kemasan tetap diberikan, sehingga harga tetap dipatok Rp14 ribu, namun produksi dan distribusinya menjadi kewenangan pusat.

Disinilah akan menjadi lingkaran setan untuk pemerintah daerah. Jika ada masalah di lapangan, kelangkaan kembali terjadi.

Bagaimanapun pemerintah daerah juga terus mencari cara agar kebutuhan minyak goreng selalu tersedia dan terjangkau harganya.

Sementara meski ada obat sementara yang bernama operasi pasar, tetapi  tidak didesain untuk selamanya, karena terbatas stoknya.

Satu-satunya solusi konkret adalah pemerintah harus benar-benar berani menekan pengusaha minyak goreng untuk kembali memproduksi minyak gorengnya demi kebutuhan nasional.

Pemerintah sepatutnya tegas memberikan sanksi kepada pengusaha minyak goreng yang mengekspor bahan baku produksi minyak goreng demi berspekulasi di tengah naiknya kebutuhan CPO di dunia dengan harga tinggi.

Di sini pemerintah kita diuji, apakah pro dengan spekulan pengusaha minyak goreng atau pro terhadap rakyat negerinya sendiri yang sudah antre sampai ada yang mati demi 1 liter minyak goreng.

Penulis adalah Ketua Relawan Kesehatan Indonesia

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya