Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

OJK: Kerugian Sektor Keuangan Akibat Serangan Siber Menempati Posisi Tertinggi

KAMIS, 17 MARET 2022 | 11:05 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sektor keuangan menjadi industri yang sangat rentan terhadap serangan siber. Pesatnya ekonomi digital juga berbanding lurus dengan meningkatnya upaya serangan siber.

Data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menunjukkan, sektor keuangan menempati posisi kedua sebagai target serangan siber pada tahun 2021, turun dari posisi pertama pada tahun 2020.

"Meski di posisi kedua, namun gangguan dan kerugian dari serangan siber di sektor keuangan itu masih menempati posisi yang tertinggi," kata Direktur Penelitian Bank Umum Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mohamad Miftah.


Berbicara dalam webinar yang digelar Infobank pada Kamis (17/3), Miftah menyebut jumlah serangan siber terus bertambah dan berlipat ganda.

Mengutip data BSSN, dari Januari hingga September 2021, dilaporkan terjadi 920 juta serangan siber. Angka tersebut mengalami peningkatan dua kali lipat jika dibandingkan sepanjang tahun 2020, yang mencapai 495,3 juta serangan.

Selama periode tersebut, serangan tertinggi tercatat pada bulan Mei 2021, dengan 186,2 juta kali serangan, yang kemudian berangsur turun di dua bulan berikutnya.

Dari berbagai jenis serangan siber yang menargetkan Indonesia, terdapat tiga jenis serangan yang banyak terdeteksi, yaitu malware, denial of service, dan trojan activity.

Serangan siber pada umumnya berujung pada permintaan tebusan hingga kebocoran data.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya