Berita

Direktur Penelitian Bank Umum Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mohamad Miftah/Repro

Bisnis

Terus Tumbuh, Berapa Besar Potensi Ekonomi Digital Indonesia?

KAMIS, 17 MARET 2022 | 10:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ekonomi digital Indonesia terus tumbuh dengan konsumen dan penjual terus bermigrasi secara online. Pertumbuhan ini juga diakselerasi dengan situasi pandemi Covid-19.

Mengutip data Kementerian Perdagangan, Direktur Penelitian Bank Umum Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mohamad Miftah menyebut Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang besar.

"Pertama, ekonomi digital Indonesia akan tumbuh delapan kali lipat dari Rp 632 triliun, menjadi Rp 4.531 triliun pada tahun 2030," ujarnya dalam webinar Infobank pada Kamis (17/3).


Di samping itu, sektor e-commerce diperkirakan akan mendominasi ekonomi digital Indonesia sebesar Rp 1.900 triliun pada 2030, atau naik 34 persen.

"Ketiga itu terkait dengan produk domestik bruto, PDB Indonesia akan tumbuh dari Rp 15.400 triliun menjadi Rp 24.000 triliun di tahun 2030 sebagai dampak pertumbuhan ekonomi digital," tambahnya.

Saat ini, Miftah menyebut, penggunaan pembayaran digital melalui QRIS juga semakin meluas, dengan 13,4 juta merchant di Indonesia. Sebanyak 95 persen di antaranya merupakan UMKM.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya