Berita

Presiden Joko Widodo saat mengibarkan bendera tanda pawai dimulai/Net

Politik

Jokowi Dilarang Ikut Pawai MotoGP, Beathor Suryadi: Posisi Presiden Mulai SOS

KAMIS, 17 MARET 2022 | 07:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pawai MotoGP yang berlangsung di ruas jalannan DKI Jakarta kemarin, Kamis (17/4) menyisakan satu pertanyaan besar. Hal ini berkaitan dengan Presiden Joko Widodo yang biasanya tampil terdepan saat ada pawai motor, justru tidak ikut iring-iringan bersama Marc Marquez cs.

Jokowi hanya bertindak mengibarkan bendera tanda pawai dimulai. Sementara dalam suatu kesempatan, Jokowi mengurai bahwa dirinya dilarang ikut karena alasan keselamatan oleh pihak keamanan.

Bagi politisi PDI Perjuangan, Bambang Beathor Suryadi, kondisi ini tidak bisa dianggap sepele. Ini pertanda keadaan semakin mengkhawatirkan, khususnya bagi keselamatan Presiden Jokowi jika tampil di muka umum.

“Larangan ini tentu disampaikan oleh institusi yang paham tentang keadaan sosial, politik, dan keamanan,” tuturnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/3).

Artinya lagi, munculnya larangan ini pertanda bahwa institusi itu sudah memiliki kalkulasi dan diagnosa bahwa posisi Jokowi mulai SOS atau butuh penyelamatan.

Akhir dari kondisi ini, presiden dilarang keluar Istana dalam bentuk kegiatan apapun. Jika terpaksa harus tampil, maka muncul kekuatan penuh dari institusi keamanan bahkan pihak pertahanan.

“Posisi Jokowi mulai SOS. Kondisi SOS muncul dari meningkatnya amarah rakyat,” sambungnya.

Salah satu penyebabnya adalah tarik ulur pemilu dan munculnya kekuatan politik Senayan untuk mengubah konstitusi.

Beathor khawatir, dalam waktu dekat akan ada sejumlah kendaraan militer berjajar di jalan protokol ibukota hanya untuk menyelamatkan presiden.

“Apa mungkin? politik adalah segala kemungkinan. Semua diawali dari dilarangnya Presiden ikut parade MotorGP,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya