Berita

Bupati Banjarnegara nonaktif, Budhi Sarwono/Net

Hukum

Kasus TPPU, KPK Telusuri Aset Milik Bupati Banjarnegara Nonaktif Budhi Sarwono

RABU, 16 MARET 2022 | 11:11 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus mendalami aset-aset yang dimiliki oleh Bupati Banjarnegara nonaktif, Budhi Sarwono (BS), dalam perkara dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Hal itu masih didalami tim penyidik saat memeriksa saksi-saksi selama dua hari terakhir ini.

Pada Selasa (15/3), penyidik telah memeriksa enam orang saksi di Mako Brimob Purwokerto. Yaitu Jigatra Digdaya Haq, Sopan, Doddy Saiful Islam, Setya Lindu Jayati, Dewi Rubijanto yang merupakan Notaris dan PPAT. Selanjutnya saksi Heni Arief Prianto selaku swasta.


Pada Senin (14/3), penyidik juga telah memeriksa lima orang saksi di Mako Brimob Purwokerto. Yaitu Sri Endang Suprikhani, Aglis Widodo, Adi Akbar, Sony Dewangkoro. Mereka selaku Notaris dan PPAT. Selanjutnya, saksi Afton Saefudin selaku swasta.

"Para saksi dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan kepemilikan aset tersangka BS yang berada di wilayah kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Rabu pagi (16/3).

Sementara itu, hari ini Rabu (16/3), penyidik juga kembali memanggil 11 orang saksi untuk hadir dalam pemeriksaan di Kantor BPK Perwakilan Provinsi DIY.

Saksi-saksi yang dipanggil yaitu Rahmanto Hery Widodo, Edy Purwanto, Wasilah Wati, Yosi Yuniawan, Hartiningsih. Semua saksi berstatus sebagai swasta.

Selanjutnya, Hadi Suwarno selaku Presiden Direktur PT Adi Wijaya, Lita Sofiana selaku karyawan swasta, Firman Hartoyuwono selaku Komisaris PT Dieng Persada Nusantara.

Kemudian, Kharisun selaku Direktur PT Putra Tunas Harapan, Aditya Yudha Septiadi selaku Direktur PT Alexis Mitra Bangun, dan Kusno Wahyudi selaku Direktur CV Kusno Banjarnegara.

Dalam pengembangan perkara ini, KPK telah menyita aset yang diduga milik Budhi Sarwono senilai Rp 10 miliar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya