Berita

Pengungsi Ukraina tiba di Polandia/Net

Dunia

Kepala Staf Zelensky Marah Israel Batasi Kedatangan Pengungsi Ukraina

RABU, 16 MARET 2022 | 07:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keputusan Israel membatasi kedatangan pengungsi Ukraina mendapat tanggapan kepala staf Presiden Volodymyr Zelensky, Andrey Yermak.

Dalam sebuah pernyataan di akun Facebooknya pada Selasa (15/3), Yermak mengaku terkejut dengan langkah Israel, menyebut itu menunjukkan sikap tidak bersahabat, dan mengatakan Ukraina siap memberikan tindakan tegas.

"Ukraina akan menanggapi dengan keras dan segera untuk setiap gerakan tidak bersahabat, termasuk keputusan Israel untuk menangguhkan rezim bebas visa dan menuntut izin elektronik dari Ukraina yang ingin memasuki negara itu," Yeremak, seperti dikutip dari AP, Rabu (16/3).
 
“Saya akan mengingatkan semua mitra kami: rakyat Anda telah lama dan jelas menunjukkan dan mengatakan apa yang perlu Anda lakukan," katanya.
 
"Lihat dan dengar konstituen Anda. Mereka membuat pilihan mereka. Mereka mendukung Ukraina. Mereka bersama kita. Dan kau?" tulis Yermak.
 
Komentar Yermak muncul setelah Tel Aviv mengumumkan bahwa warga Ukraina yang mengunjungi negara itu perlu menyatakan jika mereka mendapat undangan dari warga negara Israel dan menunggu izin untuk masuk.  
 
Pada hari Minggu, Menteri Dalam Negeri Israel Ayelet Shaked mengatakan setiap warga Ukraina dengan teman dan keluarga di Israel akan diizinkan masuk sebagai pengungsi sampai akhir konflik, tetapi hanya sejumlah kecil dari mereka yang tidak memiliki hubungan dengan negara tersebut yang akan diterima.

Lebih dari dua juta orang Ukraina dilaporkan telah meninggalkan negara itu selama tiga minggu terakhir, setelah Rusia mengirim pasukaan dan melakukan aksi militer.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya