Berita

Wakil Sekretaris Jenderal PB PMII Bidang Politik, Hukum dan HAM, Hasnu/RMOL

Politik

Minyak Goreng Masih Langka, PB PMII Desak Jokowi Copot Mendag Lutfi

SELASA, 15 MARET 2022 | 22:33 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Mangkirnya Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dari panggilan DPR untuk membahas masalah kelangkaan minyak goreng direspons oleh Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII).

Wakil Sekretaris Jenderal PB PMII Bidang Politik, Hukum dan HAM, Hasnu menilai, apa yang dilakukan M.Lutfi adalah bentuk perlawanan terhadap konstitusi.

Menurut Hasnu, penegasan DPR RI yang akan memanggil paksa Mendag Lutfi jangan hanya seperti gertak sambal. Artinya, harus konkret sebagai cara mewakili rakyat.


Langkah DPR akan memanggil paksa Mendag Lutfi, kata Hasnu, adalah langkah tepat. Sebab, DPR mempunyai tanggung jawab terhadap rakyat sebagai manifestasi dalam menjalankan fungsi pengawasan.

Kendati demikian, Hasnu menjelaskan, persoalaan kelangkaan minyak goreng ini adalah soal nasib rakyat banyak. Belum lagi dihadapkan dengan sejumlah masalah bahan pokok lainnya di pasar.

Di lapangan, kata dia, selain kelangkaan migor, tapi rakyat juga sedang dihadapkan dengan harga bahan pokok yang diperkirakan menjelang Ramdhan ini akan begitu mahal seperti; beras, lombok, tomat, kacang, garam dan lain-lain.

Hasnu mengatakan, PB PMII mendesak agar pimpinan DPR segera mengambil tindakan untuk membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil.

Hasnu menjelaskan, masalah kelangkaan minyak goreng benar-benar memberikan efek domino bagi rakyat Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.

"PB mendesak pemerintah agar segera menghentikan krisis minyak goreng, hentikan penderitaan rakyat," jelas Hasnu.

Pintu masuknya, lanjut Hasnu, DPR harus tegas mengevaluasi Mendag Lutfi. Bahkan, ia meminta DPR mengusulkan Jokowi mencopot Mendag Lutfi. Dengan dicopotnya Mendag, rakyat tidak akan jadi korban kebijakan yang tidak pro rakyat.

"PB PMII mengusulkan kepada Presiden Jokowi segera mengganti Mendag Lutfi dengan orang yang berkompeten dan berintegritas," pungkas Hasnu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya