Berita

Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu/Net

Politik

Soal Penundaan Pemilu 2024, PDIP Singgung Ada Harmoko Jilid II di Istana

SELASA, 15 MARET 2022 | 19:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana penundaan Pemilu 2024 yang digaungkan sejumlah ketua umum partai koalisi dan teranyar oleh Menteri Koordinatior Kemaritiman dan Investasi Marvest Luhut Binsar Panjaitan dinilai mencederai demokrasi di tanah air.

Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu bahkan teringat pada era Orde Baru menjelang kejatuhan Presiden kedua RI Soeharto pada Mei 1998. Kala itu, Ketua MPR RI ke-10 Harmoko disebut-sebut menjadi pembisik Presiden Soeharto untuk terus menjadi presiden lagi.

Padahal, gelombang penolakan terhadap Soeharto agar tidak menjadi presiden lagi semakin santer di akar rumput.


Demokrasi dengan pola ini, sambungnya, bukan top down. Bukan juga pola keliling-keliling menyerap aspirasi rakyat.

“Klaim yang sama sekarang, ini sama. Jangan-jangan ini ada Harmoko yang kedua ini, ya kan?” kata Masinton dalam sebuah diskusi bertajuk "Penundaan Pemilu dalam Koridor Konstitusi" di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3).  

Menurut Masinton, Harmoko jilid II di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini cenderung memiliki karakter "mulut besar".

"Ya nggak perlu saya sebut, diraba-raba aja kayaknya. Nah karena ini adalah hal-hal yang sangat strategis karena harus didialogkan," cetus Aktivis '98 ini.

Masinton justru khawatir jika ada Harmoko Jilid II di Istana yang terjadi bukan penundaan Pemilu 2024. Ditakutkan, malah Pemilu tersebut justru dipercepat.

"Kita kan harus membaca, ya itu tadi kita harus baca ada rakyat di luar sana, ada rakyat di luar jalan Medan Merdeka (Istana Negara) sana, ada rakyat di luar jalan Gatot Subroto (DPR-RI) ini," tuturnya.

"Dan ini adalah konstitusi. Nah, maka saya berpandangan baik mau dia tadi persoalan Pemilu ini strategis makan ruang-ruang dialognya harus dibukan sedemikian luas. Agar apa? Agar kita tidak selalu dalam keadaan darurat terus, situasi yang transisional terus," demikian Masinton.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

GM FKPPI Bangun Rumah Huntara untuk Korban Bencana Sumbar

Minggu, 07 Desember 2025 | 18:05

Ahmadiyah Galang Dukungan untuk Sumatera

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:50

Trauma Healing Polri

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:20

Momen Prabowo Makan Ikan Tongkol di Posko Pengungsian Aceh

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:15

Prabowo Siap Kirim Cadangan Pangan Hingga Perbaiki Bendungan Aceh

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:57

Tetapkan Bencana Nasional Sumatera Tanpa Negosiasi!

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:45

KBRI Kawal Pengusaha RI Buka Resto di Mesir

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:22

Bahlil Lapor Prabowo, 97 Persen Listrik di Aceh Nyala Malam Ini

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:42

KNPI Gaungkan Gotong Royong untuk Pemulihan Bencana

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:40

Elite PBNU Kehilangan Legitimasi, Diperlukan Reformasi

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:39

Selengkapnya