Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dana Mulai Seret, Proyek-proyek Belt and Road Initiatives China Terganggu

SELASA, 15 MARET 2022 | 19:04 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Proyek ambius China, Belt and Road Initiatives (BRI), terpaksa harus menelan pil pahit lantaran mandeknya sumber pendanaan.

Untuk pertama kalinya sejak dua dekade lalu, dua bank yang menjadi sumber pendanaan BRI mengeluarkan kebijakan untuk tidak memberikan pinjaman energi mulai tahun lalu.

Dua bank tersebut adalah China Development Bank dan Export-Import Bank of China. Keduanya menjadi sumber pembiayaan pembangunan luar negeri.


Menurut para peneliti dari Boston University’s Global Development Policy Center, dua bank tersebut melaporkan nol pinjaman baru untuk proyek-proyek energi asing karena berusaha mengurangi risiko investasi dan menghindari krisis utang peminjam.

Dikutip dari Bloomberg, ini adalah tahun kelima berturut-turut untuk kedua bank tersebut dalam mengurangi pinjaman proyek energi asing.

"Namun sejak 2016, bank-bank telah menyediakan 75 miliar dolar AS dalam pembiayaan untuk proyek-proyek tersebut, lebih dari pemberi pinjaman lain termasuk Bank Dunia," tulis Bloomberg.

Sementara pinjaman baru jatuh ke nol, bank-bank China melakukan investasi langsung dan mengakuisisi beberapa proyek energi asing.

Program BRI China juga mengalami titik balik lantaran Beijing mengurangi pendanaan proyek bahan bakar fosil dan berkomitmen untuk mengarahkan investasi ke energi yang lebih bersih.

Musim gugur lalu, Presiden Xi Jinping mengumumkan China akan berhenti membangun pembangkit listrik tenaga batu bara di luar negeri dan akan sangat mendukung negara-negara berkembang dalam pembangunan hijau dan rendah karbon.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya