Berita

Presiden Joko Widodo berkemah di lokasi IKN Nusantara, Kalimantan Timur/Net

Politik

Salfok Tenda Rombongan Jokowi Merek Luar Negeri, Warganet: Kalian Tidak Bisa Dipercaya!

SELASA, 15 MARET 2022 | 09:26 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Aksi kemah yang dilakukan Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri dan kepala daerah di Ibukota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur sukses menyedot perhatian publik.

Namun di balik keputusan berkemah, publik juga salah fokus (salfok) dengan penampakan tenda yang dipakai rombongan presiden.

Warganet di media sosial menyoroti tenda yang dipakai presiden dan jajaran menteri yang berasal dari merek luar negeri, Quechua Arpenaz. Padahal, Indonesia juga memiliki merek tenda dan perlengkapan outdor yang tak kalah baik dan sudah terkenal di kalangan pecinta alam.


"Terlepas soal biaya ini itu yang menghabiskan dana besar untuk sekadar kemah ini, saya malah bertanya: Kenapa pakai tenda merk luar dan bukan pakai tenda merk lokal?" tanya warganet Twitter Herry Cahyadi dikutip redaksi, Selasa (15/3).

Berdasarkan penelusuran, tenda yang dipakai rombongan kabinet Presiden Jokowi merupakan tenda jenis inflatable air dengan harga yang dibaderol kisaran Rp 10 juta.

Pemilihan tenda merek luar negeri ini pun dianggap tidak sejalan dengan semangat pembangunan IKN yang kerap menggembor-gemborkan cinta tanah air.

"Omongan kalian benar-benar enggak bisa dipercaya," tandasnya.

Unggahan Herry pun mendapat banyak tanggapan dari warganet. Bahkan beberapa di antaranya menilai proyek IKN hanya sebagai alibi untuk memfasilitasi elite.

"IKN itu hanya tampilan, yang sesungguhnya mau membuat Mercusuar Estate buat para elite, dan engkong yang takut jadi korban gempa di Sumatera dan Jawa. Akan ada mercusuar city gemerlap, dikelilingi kampung-kampung miskin," kritik akun Yunfazri.

Namun salah satu warganet ada yang turut menautkan informasi bahwa tenda yang digunakan Presiden Jokowi merupakan tenda bekas yang sebelumnya digunakan saat gempa Poso tahun 2019 silam.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya