Berita

Presiden Joko Widodo menuangkan air yang diserahkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk IKN Nusantara/Repro

Politik

Ritual Kendi Nusantara, IKN akan Bernasib Sama Seperti Esemka?

SELASA, 15 MARET 2022 | 08:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ritual "Kendi Nusantara" dalam pembangunan Ibukota Negara (IKN) yang dilakukan Presiden Joko Widodo bersama 34 gubernur dengan menabur tanah dan air di Kalimantan Timur dipertanyakan publik.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi khawatir, ritual tersebut akan membuat nasib IKN Nusantara mangkrak seperti halnya proyek mobil nasional, Esemka.

Kala itu, Jokowi yang masih menjabat sebagai Walikota Solo melakukan ritual menyiram air kendi ke mobil buatan dalam negeri. Namun hingga kini, mobil tersebut tak terlihat malang melintang di jalanan dalam negeri.


"Tampaknya nasib IKN ini seperti mobil Esemka yang sudah dimandikan pakai kembang. Tapi Esemka tidak pernah ada sampai saat ini," kata Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/3).

Muslim menduga, ritual yang dipimpin Presiden Joko Widodo itu sebagai pengalihan isu di tengah kebingunan anggaran pembangunan IKN. Belum lagi pembangunan IKN dilakukan di tengah banyaknya persoalan rakyat seperti kelangkaan minyak goreng.

"Kenapa harus pakai klenik soal IKN? Atau kurang kerjaan tuangkan air dan panas-panasan atau sedang bingung karena SoftBank sebagai investor tarik diri?" ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/3).

Belum lagi keputusan Presiden Joko Widodo untuk berkemah di lokasi IKN. Alih-alih disambut positif, kegiatan tak biasa ini justru hanya diikuti oleh lima gubernur.

"Para Gubernur saja sudah tidak percaya Jokowi. Jokowi gagal meyakinkan Para Gubernur untuk bangun IKN," pungkas Muslim.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya