Berita

Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam/RMOL

Politik

Pesan untuk Luhut: Jangan Bawa Big Data untuk Pengkhianatan Konstitusi

SENIN, 14 MARET 2022 | 16:59 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Klaim Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan soal big data 110 juta netizen ingin Pemilu 2024 ditunda dinilai bentuk pengkhinatan terhadap konstitusi.

Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam menilai, apa yang disampaikan Luhut ironis. Sebab, keputusan strategis bangsa sebesar Indonesia berdasarkan obrolan di dunia maya.

Pendapat Arman, apa yang disampaikan Luhut terkait big data, tidak jelas basis metodologinya dan jauh dari nilai akademik. Imbasnya, opini yang disampaikan oleh orang terdekat Presiden Jokowi itu sumbernya tidak valid.


"Jangan membawa bawa "Big Data" untuk keserakahan dan penghianatan konstitusi. Model penarikan sampel yang tentu saja tidak berdasarkan metodologi yang benar," demikian kata Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/3).

Lebih lanjut Arman menjelaskan, penarikan sampel tanpa metodologi yang benar akan menimbulkan bias, baik dari proporsi demografi maupun validitas datanya.

Bacaan Arman, bisa saja obrolan terkait sikap penundaan Pemilu karena diulang ulang oleh para buzzer yang terkondisikan.  

"Aneh sudah ada data hasil survei yang valid dan ilmiah, kok malah mempercayai obrolan warung kopi," demikian penekanan Arman.

Ia menengarai, pernyataan Luhut merupakan bentuk akal-akalan untuk bisa memuluskan niat memperpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo. Apalagi, dalam pandangan Arman, Luhut sudah nyaman menjadi menteri segala urusan.

"Toh posisinya sekarang nyaman menjadi menteri segala rupa, jadi bisa goyang sana sini supaya bisnis lancar disemua lini, siapa berani lawan disikat semua harus restu opung (Luhut)," pungkas Arman.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya