Berita

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi/Net

Nusantara

Hendrar Prihadi: Tidak Ada Kaum Minoritas dalam Memeluk Agama dan Kepercayaan

SENIN, 14 MARET 2022 | 08:29 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Landasan paling mendasar pembangunan adalah terciptanya keharmonisan dalam keberagaman. Oleh karenanya, tidak ada istilah mayoritas maupun minoritas pada pembangunan sebuah wilayah.

Demikian disampaikan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi saat menghadiri kegiatan Dharma Santi Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944 tahun 2022, di Gedung Lokakrida Lantai 8 Balaikota Semarang, Minggu (13/3).

Hendi, sapaannya berharap semangat kebersamaan dalam keberagaman tersebut dapat dimaknai oleh seluruh masyarakat di wilayah ibukota provinsi Jawa Tengah.

"Saya meyakini bahwa proses pembangunan sebuah wilayah di Indonesia, termasuk Kota Semarang, landasan paling fundamentalnya adalah menciptakan keharmonisan dalam keberagaman," tegas Hendi diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Senin (14/3).

Ia meyakini, dengan terjaganya situasi kondusif dalam masyarakat yang beragam, berbagai rencana pembangunan dapat direalisasikan dengan baik. Situasi yang tenang dan damai setiap masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan nyaman.

"Terlebih kondusivitas wilayah yang baik ini penting agar kita dapat menjaga tren pembangunan yang positif, khususnya di Kota Semarang," ujar Hendi.

Untuk itu, Hendi mengajak seluruh pihak untuk terus menumbuhkan semangat tolerasi di dalam diri masing-masing serta kesampingkan sikap iri dan dengki.

"Saya harap kita bisa mengesampingkannya, dan tetap teguh sebagai keluarga besar warga kota Semarang untuk menyongsong Indonesia lebih maju, Jateng gayeng, dan Semarang semakin hebat," tekan Waikota.

Adapun dalam kaitan perayaan Nyepi di Kota Semarang, Hendi mengungkapkan kebanggaannya bisa terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Ini adalah rangkaian dari perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944. Maka saya mengucapkan selamat hari raya Nyepi, dan kami selalu berdoa panjenengan semua selalu dalam keberkahan dan mendapat tuntunan dari Sang Hyang Widi," tutur Hendi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya