Berita

Logo halal terbaru dari Kemenag/Net

Politik

Fadli Zon: Logo Baru Justru Terkesan Etnosentris dan Menyembunyikan Tulisan Halal

SENIN, 14 MARET 2022 | 07:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Logo halal yang baru dirilis Kementerian Agama terus mendapat kritik dari masyarakat. Mayoritas mengatakan bahwa logo ini terkesan memaksakan Jawa sentris karena berbentuk seperti gunungan wayang.

Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, seharusnya tulisan “halal”bisa terbaca jelas karena sifat dari label ini adalah memberi informasi. Dia juga mempertanyakan kaidah kaligrafi yang digunakan dalam penulisan logo ini.

“Karena logo “halal” di seluruh dunia tetap jelas bahasa Arabnya, dengan brand warna hijau,” tegas mantan Wakil Ketua DPR RI itu, lewat akun Twitter pribadinya, Senin (14/3).

Bahkan oleh Fadli Zon, logo baru terkesan etnosentris. Artinya, menilai jika budaya, agama, ras atau golongan kelompoknya jauh lebih baik dibanding kelompok lainnya.

Sementara sisi informasinya terabaikan lantaran tulisan arab yang berbunyi “halal” justru terkesan disembunyikan.

“Logo baru itu terkesan etnosentris n kelihatan menyembunyikan tulisan “halal”nya,” tutupnya.

Adapun label Halal Indonesia yang baru ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag.

Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham  mengungkapkan, logo Halal Indonesia secara filosofi mengadaptasi nilai-nilai keindonesian.

Dia mengurai bahwa bentuk label Halal Indonesia terdiri atas dua objek, yaitu bentuk Gunungan dan motif Surjan atau Lurik Gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas, lancip ke atas. Label ini melambangkan kehidupan manusia.

"Bentuk gunungan itu tersusun sedemikian rupa berupa kaligrafi huruf arab yang terdiri atas huruf Ha, Lam Alif, dan Lam dalam satu rangkaian sehingga membentuk kata halal," ujarnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Hasil Perikanan Indonesia Rambah Pasar Eropa

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 03:53

Irjen TNI Apresiasi BRImo Indonesia Pingpong League Seri 2

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 03:33

Anis Matta: Magelang Ikon Semangat Perjuangan

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 03:16

Terancam Aktivitas Trawl, Nelayan Kecil Minta Pemerintah Bertindak Adil

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 02:57

Tugu Insurance Sabet Dua Penghargaan dari The Finance

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 02:41

Ketua DPD Siap Perjuangkan Kesejahteraan Guru Ngaji

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 02:12

Kompetisi Bumi Berseru Fest Dorong Masyarakat Peduli Lingkungan

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 01:53

Fraksi PKS Minta Perketat Pengawasan Produk Makanan Impor

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 01:35

Pertebal Sinergitas, Danpasmar 2 Sambangi Mapolda Jatim

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 01:18

Prabowo: Bukit Tidar, Pakunya Pulau Jawa

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 00:59

Selengkapnya