Berita

Wat Arun, Thailand/Net

Dunia

Terdampak Sanksi, Ribuan Warga Rusia Terdampar di Thailand

SENIN, 14 MARET 2022 | 07:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sanksi internasional terhadap Rusia terdampak terhadap para wisatawan. Ribuan pelancong Rusia  berbondong-bondong mencari cara untuk meninggalkan Thailand.

Invasi Rusia pada Februari memicu sejumlah tindakan internasional yang menargetkan bisnis dan bank. Beberapa operator Rusia membatalkan penerbangan dan perusahaan pembayaran global menangguhkan layanan.

Di Thailand, turis Rusia menjadi salah satu kelompok pengunjung terbesar yang kembali ke resor tepi pantai sejak pembatasan pandemi dilonggarkan. Namun, saat ini banyak dari mereka yang tidak bisa membeli tiket pulang akibat sanksi.


Wakil gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (TAT), Chattan Kunjara Na Ayudhya mengatakan 3.100 orang Rusia terjebak di Phuket, sementara lebih dari 2.000 berada di Samui, dan sejumlah kecil berada di Krabi, Phangnga, dan Bangkok.

Dikatakannya bahwa badan tersebut bekerja untuk membantu mereka yang ingin kembali ke negaranya, termasuk diskusi tentang penerbangan pulang, baik dengan penerbangan reguler atau penerbangan khusus.

Seorang Turis Rusia dan ibu dari tiga anak, Evgenia Gozorskaia, mengatakan keluarganya menerima kabar bahwa tiket Aeroflot mereka kembali dibatalkan.

"Kami sangat cemas, kami tidak punya cukup uang untuk tinggal di sini lebih lama lagi," kata psikolog berusia 41 tahun yang tiba dari Moskow bersama suami dan anak-anaknya pada 27 Februari, seperti dikutip dari Bangkok Post, Minggu (13/3).999

"Kami ingin pergi ke bandara, tetapi saya tidak tahu bagaimana situasinya nanti," katanya dari Phuket, menambahkan bahwa mereka seharusnya terbang pulang pada 28 Maret.

Beberapa orang beruntung bisa mendapatkan tiket pengganti. Sayangnya, ia dan keluarganya tidak seberuntung itu.

Thailand tidak melarang penerbangan Rusia. Namun,  beberapa perusahaan -seperti Aeroflot andalan Rusia- telah membatalkan layanan, meminta wisatawan untuk mencari rute alternatif, seperti melalui Timur Tengah dengan operator yang berbeda.

Banyak juga turis yang terkena dampak penundaan operasi Visa dan Mastercard.

"Mastercard dan Visa menangguhkan layanannya di Rusia. Kami telah melihat contoh kesulitan dalam pembayaran kartu oleh orang Rusia di Phuket," kata Bhummikitti Ruktaengam, presiden Asosiasi Turis Phuket.

Sekitar 23.000 orang Rusia melakukan perjalanan ke Thailand pada Januari tahun ini, menurut TAT.

Turis dari Rusia sebelumnya menyumbang pengunjung terbesar ketujuh ke kerajaan, dengan sekitar 1,5 juta bepergian ke Thailand pada 2019.

Bangkok telah mendukung resolusi PBB yang menyerukan penarikan pasukan Rusia dari Ukraina, tetapi Bangkok memilih netral dan tidak menjatuhkan sanksi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya